Last updated on 31 Mei, 2024
Knalpot sepeda motor yang berkarat ada penyebabnya, namun juga ada tips mengatasinya.
Autos.id – Knalpot sepeda motor merupakan salah satu komponen penting yang berperan dalam mengeluarkan gas buang dari mesin sepeda motor. Selain menjadi bagian dari sistem pembuangan, knalpot juga memiliki peran dalam mengontrol suara yang dihasilkan oleh mesin.
Knalpot biasanya terbuat dari bahan logam yang tahan panas dan dilengkapi dengan peredam suara untuk mengurangi kebisingan mesin. Selain itu, beberapa knalpot juga dilengkapi dengan teknologi katalitik konverter untuk mengurangi emisi gas buang yang berbahaya.
Desain knalpot juga bervariasi, dari yang simpel hingga yang lebih sporty, dan dapat mempengaruhi tampilan keseluruhan sepeda motor. Dengan fungsi-fungsi yang penting ini, knalpot sepeda motor memberikan kontribusi besar dalam performa, keamanan, dan kenyamanan berkendara.
simak artikel menarik lain tentang knalpot keluar oli
Terkadang, knalpot sepeda motor mengalami masalah karat yang sering muncul. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara untuk menghilangkan karat pada knalpot yang dapat Anda ikuti. Salah satu area yang rentan terhadap karat adalah leher knalpot, yang dapat terpengaruh oleh beberapa faktor.
Biasanya, karat muncul pada knalpot sepeda motor yang sering digunakan, terutama setelah dua tahun penggunaan. Penting untuk tidak meremehkan karat pada knalpot ini karena dapat menyebabkan kebocoran yang mengganggu kinerja pendinginan mesin.
Baca juga: Tips Menghindari Rantai Motor Berkarat saat Musim Hujan
Penyebab Knalpot Sepeda Motor Berkarat
Baik knalpot mobil maupun motor tidak bisa terhindar dari masalah karat akibat penggunaan. Dan berikut adalah penyebabnya:
1.Jarang Membersihkan Knalpot
Knalpot berada di bagian bawah sehingga lebih mudah terkena kotoran. Terutama saat musim hujan, kotoran pada knalpot biasanya lebih banyak. Kotoran tersebut akan membentuk kerak pada leher knalpot, yang menjadi penyebab utama terbentuknya karat. Oleh karena itu, untuk mencegah karat, Anda perlu rutin membersihkannya, setidaknya dengan mencuci kendaraan secara berkala.
2.Terkena Air Hujan dan Udara Laut
Penyebab lainnya adalah paparan air hujan dan udara laut. Kedua hal tersebut dapat memicu terbentuknya oksida besi atau karat. Secara umum, besi yang terpapar udara dan air cenderung lebih mudah berkarat. Knalpot terbuat dari bahan logam, seperti besi dan baja, sehingga saat terkena air hujan dan udara laut, akan terjadi perubahan kimia alami yang menyebabkan karat.
3.Uap Air pada Tabung Knalpot
Knalpot memiliki tabung yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa gas emisi, dan suhunya sangat panas. Untuk menjaga agar udara yang keluar tidak terlalu panas, knalpot dilengkapi dengan sistem pendingin. Saat sistem pendingin bekerja, efek sampingnya adalah keluarnya uap air. Nah, uap air inilah yang menjadi penyebab utama terbentuknya karat pada knalpot.
Baca juga: Alami Ban Motor Bocor Pada Bagian Pentil? Begini Solusinya
Cara Menghilangkan Karat pada Knalpot Sepeda Motor
Ada sejumlah tips dan cara mudah untuk menghilangkan karat pada knalpot sepeda motor Anda. Berikut selengkapnya:
1.Soda Kue/Baking Soda
Cara pertama ini sangat mudah dilakukan karena Anda dapat menemukan bahannya di rumah. Soda kue atau baking soda dapat digunakan untuk menghilangkan karat.
Campurkan soda kue dengan perasan air jeruk nipis sedikit demi sedikit hingga membentuk pasta. Oleskan pasta tersebut pada permukaan karat pada knalpot. Biarkan beberapa saat agar bahan dapat bekerja mengangkat karat.
Setelah itu, bersihkan dengan menggunakan kain kering. Jika masih terdapat noda karat, Anda dapat mengulangi proses pengaplikasian.
2.Minuman Bersoda
Bahan yang mudah digunakan berikutnya adalah minuman bersoda yang tersedia di pasaran. Minuman bersoda mengandung karbon dioksida yang dapat membantu merontokkan karat pada leher knalpot. Tuangkan langsung minuman bersoda pada area yang berkarat. Tunggu selama 15 menit agar minuman bereaksi dengan karat.
Setelah itu, bersihkan dengan air dan periksa apakah karat sudah hilang. Jika masih ada, tuangkan minuman bersoda lagi dan tunggu sebentar, kemudian gunakan sikat gigi untuk menggosok karat hingga hilang. Bilas kembali dengan air dan lap hingga permukaan knalpot kering.
Baca juga: Penyebab Motor Matik Gredek dan Solusinya
3.Pasta Gigi
Ternyata, Anda juga dapat memanfaatkan pasta gigi yang biasa digunakan untuk memutihkan gigi. Pasta gigi ini dapat digunakan untuk menghilangkan karat, termasuk pada benda stainless steel lainnya.
Bentuk pasta gigi membuatnya lebih mudah digunakan daripada minuman bersoda. Caranya, oleskan pasta gigi langsung pada area yang berkarat pada knalpot. Tunggu selama 10 menit, lalu gunakan sikat gigi untuk mengangkat karat.
Setelah itu, lap permukaannya hingga bersih. Jika karat masih ada dalam jumlah kecil, pasta gigi ini dapat menghilangkannya dengan efektif.
4.Pembersih Porselen
Anda pasti memiliki bahan pembersih untuk keramik atau porselen di rumah. Bahan kimia ini tidak hanya berguna untuk membersihkan porselen, tetapi juga dapat digunakan untuk menghilangkan karat pada knalpot.
Cairan pembersih ini mudah ditemukan di toko kelontong terdekat. Caranya sangat sederhana. Tuangkan cairan pembersih tersebut ke permukaan knalpot yang berkarat. Anda juga dapat mengoleskannya menggunakan kuas atau kain. Biarkan cairan pembersih bekerja selama beberapa menit. Tanpa perlu menyikatnya, lap permukaan knalpot menggunakan kain atau bilas terlebih dahulu dengan air.
5.Oli Gemuk (Stempet)
Cara kelima ini melibatkan penggunaan oli gemuk atau stempet. Biasanya digunakan untuk melumasi beberapa bagian motor seperti komstir, namun oli gemuk juga dapat digunakan untuk menghilangkan karat. Jika Anda memiliki oli gemuk di rumah, penggunaannya akan lebih mudah.
Selain karat, oli gemuk juga efektif untuk mengangkat kerak yang sulit pada beberapa bagian motor. Cara menggunakannya adalah dengan memanaskan kendaraan terlebih dahulu. Setelah itu, knalpot yang masih panas dioleskan dengan oli gemuk. Biarkan selama karat dan oli meleleh bersamaan.
Baca juga: Waspadai Penyebab Oli Motor Bocor!
6.Menggunakan Bensin
Jika kendaraan Anda menggunakan bahan bakar dengan RON tinggi, seperti RON 98, bahan bakar ini juga dapat digunakan untuk meluruhkan karat pada knalpot kendaraan Anda.
Anda hanya perlu mengambilnya dari tangki bensin. Proses penggunaannya sangat mudah. Setelah mengambil bensin, oleskan pada karat pada knalpot. Diamkan beberapa menit, maka karat akan mulai rontok dengan sendirinya. Untuk karat yang lebih banyak dan sulit, Anda dapat menggunakan sikat kawat berukuran kecil dan menggosok knalpot hingga karat hilang.
7.Oli Bekas
Jika semua cara sebelumnya tidak berhasil, Anda masih memiliki alternatif lain yaitu menggunakan oli bekas. Setelah melakukan servis kendaraan, mintalah kepada teknisi untuk menyimpan sedikit oli bekas.
Anda dapat menyimpannya di rumah dan menggunakannya untuk membersihkan karat. Caranya tidak jauh berbeda dengan penggunaan oli gemuk. Panaskan kendaraan terlebih dahulu, kemudian oleskan oli bekas pada knalpot yang masih panas. Karat akan rontok saat oli menjadi lebih cair.
8.Krim Pembersih Karat
Cara terakhir adalah dengan menggunakan krim pembersih karat yang khusus dijual. Namun, cara penggunaannya melibatkan beberapa tahap.
Pertama, lepas knalpot dari kendaraan. Kemudian, amplas permukaan yang berkarat hingga bersih. Anda dapat menuangkan air untuk melihat sejauh mana kebersihannya. Setelah itu, keringkan knalpot dan oleskan krim pembersih karat.
Selanjutnya, siram knalpot dengan bensin dan periksa apakah karat sudah hilang. Jika masih ada, ulangi pengaplikasian krim dan bersihkan dengan bensin. Setelah itu, pasang kembali knalpot pada kendaraan.
Baca juga: Mau Beli Bensin Eceran? Ini Ciri Bensin Oplosan (palsu) dan Asli
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.