Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tips

Oli Keluar dari Knalpot Motor, Ini Penyebab dan Solusinya

Knalpot motor keluar oli.
Knalpot motor keluar oli. (Sumber: Bikers Indonesia)

Last updated on 16 Januari, 2024

Mungkin banyak yang heran kenapa oli bisa keluar dari knalpot sepeda motor, ternyata ada sebab dan solusinya.

Autos.id – Sepeda motor telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Kendaraan roda dua itu memberikan kemudahan dan mobilitas yang tak tergantikan, memungkinkan setiap orang untuk menjelajahi tempat-tempat baru dengan cepat dan efisien. Namun, dengan manfaat yang diberikan, ada juga tantangan teknis yang perlu diatasi.

Salah satu masalah yang mungkin dihadapi oleh para pemilik sepeda motor adalah keluarnya oli dari knalpot. Ini adalah fenomena yang tentunya dapat mengganggu pengalaman berkendara. Ketika melihat tetesan atau noda oli di sekitar knalpot motor, banyak pemilik sepeda motor mungkin akan bertanya-tanya apa penyebabnya dan apa dampaknya terhadap performa dan keandalan kendaraan kesayangan.

Simak selengkapnya penyebab serta solusinya dalam artikel ini.

Oli keluar dari knalpot motor.

Oli keluar dari knalpot motor. (Sumber: Evalube)

16 Penyebab Oli Keluar dari Knalpot

1.Volume Oli

Pertama, volume oli berlebih dalam tangki dapat menyebabkan oli keluar melalui knalpot. Hal ini bisa terjadi ketika oli yang berlebihan dibuang melalui saluran pembuangan.

Untuk menghindari kondisi ini, penting untuk mengisi oli mesin sesuai takaran yang disarankan. Anda dapat merujuk pada buku panduan manual atau berkonsultasi dengan montir berpengalaman untuk mengetahui volume oli yang aman bagi sepeda motor Anda.

2.Ring Piston Aus

Kedua, kerusakan pada ring piston dapat menyebabkan oli bocor dan akhirnya masuk ke dalam knalpot. Selain itu, kerusakan pada ring piston juga dapat mengurangi tenaga sepeda motor. Jika Anda menemukan tanda-tanda kerusakan pada komponen ini, segera ganti ring piston dengan yang baru.

3.Filter Oli Kotor

Ketiga, penting untuk mengganti filter oli setiap kali melakukan penggantian oli atau paling lambat setiap dua kali penggantian oli. Filter oli yang kotor dapat menjadi penyebab keluarnya oli melalui knalpot. Untuk menghindari masalah ini, perhatikan waktu penggantian filter oli dan catat jadwalnya sebagai pengingat.

4.Merek dan Keaslian Oli

Meskipun faktor ini bukan faktor utama yang menyebabkan oli keluar dari knalpot, namun jika kita menggunakan oli abal-abal atau bahkan oli palsu yang memiliki isi dan label yang berbeda, maka kita pasti menggunakan oli yang bukan untuk kendaraan kita. Selain oli keluar dari knalpot, hal ini juga dapat merusak komponen-komponen di dalam mesin itu sendiri.

Cara mengatasinya adalah dengan mengganti oli kita dengan oli bermerek standar yang dapat dibeli di showroom atau bengkel resmi di dekat rumah Anda.

5.Tipe atau Kekentalan Oli yang Tidak Sesuai

Faktor selanjutnya adalah kesalahan dalam memilih tipe atau kekentalan oli yang sesuai untuk motor kita. Faktor ini juga mempengaruhi kemampuan oli untuk masuk ke dalam celah-celah mesin. Jika oli terlalu kental, maka sulit untuk masuk ke dalam oli dan ada kemungkinan akan meluap atau keluar dari ruang oli.

Cara mengatasinya adalah dengan mengetahui karakter mesin terlebih dahulu agar kita tahu kekentalan oli yang sesuai dengan motor Anda. Atau Anda juga bisa membawanya ke bengkel resmi agar dapat diperiksa oleh mekanik dan sekaligus menggantinya dengan oli yang sesuai untuk mesin motor Anda.

Baca juga: Terungkap! Faktor Penyebab Honda Beat Sering Berasap

6.Pengaturan Langsam

Dalam kasus ini, kemungkinan penyebabnya adalah pengaturan langsam yang terlalu rendah atau terlalu tinggi sehingga pasokan yang diterima oleh mesin tidak tepat. Cara mengatasinya adalah dengan mengatur ulang dengan pengaturan yang sesuai pada langsam motor Anda.

7.Seal Klep yang Aus

Faktor penyebab lain oli keluar dari knalpot adalah seal klep yang aus. Jika seal klep sudah aus atau bahkan pecah, ada kemungkinan oli akan merembes ke dalam mesin dan juga terbuang melalui saluran pembuangan atau knalpot. Biasanya, jika seal klep aus, akan disertai dengan keluarnya asap dari knalpot.

Mengisi oli motor.

Mengisi oli motor. (Sumber: Evalube)

8.Adanya Goresan pada Dinding Silinder

Faktor lain adalah adanya hubungan dengan adanya goresan pada dinding silinder yang membuat oli masuk ke celah-celah dinding yang tergores. Hal ini juga perlu perhatian khusus karena jika dinding silinder motor Anda tergores, ada kemungkinan masalah lain yang muncul. Cara mengatasinya adalah dengan membawa motor Anda ke bengkel resmi untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Tank Slapper: Arti, Penyebab, dan Cara Mengatasi

9.Piston yang Tergores

Faktor lainnya adalah kemungkinan piston tergores akibat gesekan yang terus menerus dan kurangnya perhatian khusus terhadap piston. Jika piston tergores, ada kemungkinan kinerja motor menjadi kurang baik dan tekanan oli tidak optimal sehingga oli akan masuk ke ruang pembakaran dan keluar melalui knalpot.

Cara mengatasinya sama seperti mengatasi masalah motor yang kurang bertenaga, yaitu membawa motor Anda ke bengkel resmi untuk penanganan lebih lanjut. Dalam kasus yang paling parah, Anda perlu mengganti piston tersebut.

10.Blok Silinder yang Berkarat

Sama seperti masalah piston tergores dan dinding silinder tergores, jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, ada kemungkinan blok silinder mengalami kerusakan yang serius. Meskipun kerusakan blok silinder jarang terjadi, namun jika motor kita mengalami modifikasi bore up yang sering dioperasikan, risiko kerusakan blok silinder sangat tinggi karena kita memodifikasi bagian dalam mesin Anda.

Cara mengatasinya adalah dengan memeriksa secara mendalam blok silinder Anda, dan jika kerusakannya parah, opsi terbaik adalah melepas mesin dan memperbaiki blok mesin.

11.Batang Klep yang Aus

Faktor selanjutnya adalah batang klep yang aus. Ketika batang klep aus, pemasangan klep akan longgar dan tidak sesuai dengan rumah klep, yang mengakibatkan rembesan oli dan kebocoran. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti batang klep yang aus dengan batang klep baru yang dapat dibeli di toko suku cadang khusus untuk tipe motor Anda.

12.Overheat yang Berlebihan

Bagi yang sering bepergian jauh atau pengguna sepeda motor yang digunakan secara terus-menerus, faktor ini perlu diperhatikan lebih serius, karena overheating atau suhu mesin yang berlebihan dapat menyebabkan kebocoran oli. Kebocoran ini tidak disebabkan oleh masalah yang parah, namun ketika mesin dalam kondisi panas yang berlebihan, seal pada beberapa bagian akan menjadi keras, retak, dan pecah. Ketika pecah, pastinya oli akan merembes atau bocor ke beberapa bagian mesin motor.

Cara mengatasinya adalah menjaga suhu mesin dengan penggunaan normal dan menggunakan oli yang memiliki sifat pendinginan untuk mesin motor.

Baca juga: Berapa Kilometer Motor Harus Ganti Oli? Ini Tanda-Tandanya!

13.Packing Motor yang Rusak

Faktor penyebab lain oli keluar dari knalpot adalah packing motor yang rusak. Hal ini menyebabkan oli merembes di antara packing motor yang sudah tidak dalam kondisi baik. Biasanya, packing motor yang rusak ditemui pada motor-motor yang sudah tua atau model lama.

Cara mengatasinya adalah dengan membawa motor ke bengkel resmi dan mengganti packing motor dengan packing khusus yang sesuai untuk motor tersebut.

Baca juga: Penyebab Motor Matik Gredek dan Solusinya

14.Takaran Oli Samping yang Tidak Tepat

Faktor selanjutnya adalah takaran oli samping yang tidak tepat. Masalah ini hanya berlaku untuk sepeda motor 2 tak yang membutuhkan oli samping dalam pengoperasiannya. Jika takaran oli samping terlalu banyak, oli yang masuk ke ruang pembakaran akan berlebihan dan meninggalkan sisa oli yang terbuang ke sistem pembuangan atau knalpot.

Cara mengatasinya adalah menggunakan gelas takaran saat menuangkan oli samping ke tangki bensin.

15.Masalah pada Busi yang Tidak Optimal

Faktor selanjutnya yaitu kondisi busi yang bermasalah juga dapat memengaruhi keluarnya minyak motor melalui knalpot karena jika pembakaran tidak optimal, akan terjadi pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.

Untuk mengatasinya, periksa kondisi busi motor Anda, dan jika sudah tidak layak, gantilah busi motor Anda.

16.Engsel Suplai Bensin dari Karburator Tidak Berfungsi

Faktor terakhir terjadi pada karburator, dan masalah ini hanya dimiliki oleh motor yang menggunakan karburator. Jika motor Anda menggunakan sistem injeksi, Anda juga dapat memeriksa sensor injeksi motor Anda. Masalah ini biasanya menyebabkan pasokan bensin tidak sesuai dengan kebutuhannya.

Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan karburator yang mungkin terdapat kotoran yang menyebabkan katup terjepit atau rusak.

 

 

Sumber: Berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tips

Last updated on 5 Juni, 2023 Bukan berita hoax! Oli palsu banyak dijual secara online dari Kota Tangerang dengan harga lebih murah 50 persen...

Motor

Autos.id –Memilih oli motor dengan SAE yang tepat, juga perlu berbagai pertimbangan, yaitu jarak tempuh dan daya tahannya dalam menjamin suhu mesin. Hal itu...

Tips

Last updated on 21 Agustus, 2023 Apakah aman untuk menggunakan oli mobil untuk digunakan di sepeda motor anda baik secara disengaja ataupun terpaksa? Jakarta,...

Aksesoris

Mesin sepeda motor tentunya sangat jelas memiliki panas yang tinggi apalagi pada knalpotnya. Autos.id – Bahkan hampir semua pengendara sepeda motor yang ada di luar...

error: Content is protected !!