Autos.id –Memilih oli motor dengan SAE yang tepat, juga perlu berbagai pertimbangan, yaitu jarak tempuh dan daya tahannya dalam menjamin suhu mesin.
Hal itu tak bisa di lepaskan dari fungsi oli itu sendiri sebagai pelumas mesin motor sekaligus menjaga kestabilan suhu mesin.
Apalagi, jika motor Anda sering di gunakan untuk di kendarai melewati medan jalan nan jauh. Sudah barang tentu memerlukan kinerja oli guna menjamin kebutuhan performa gerak operasional mesin.
Pemakaian oli jangan berpikir yang awet, karena memang wajib diganti secara rutin agar pelumasan selalu maksimal. Sebaiknya ganti tiap 2.000 km dan maksimal 3.000 km terutama jika motor sering di pakai macet-macetan, walaupun saran dari pabrik ganti tiap 4.000 km.
Sehingga, memilih oli terbaik untuk motor adalah cara yang sangat efisien dan efektif guna menjamin performanya agar bisa bertahan lama.
Baca lagi : Tips Aman Berkendara Malam Hari Menggunakan Sepeda Motor Saat Mudik
![](http://autos.id/wp-content/uploads/2023/04/penyebab-oli-mesin-motor-menguap-dan-ini-cara-mengatasinya-jfm.jpg)
Memilih Oli Motor Yang Tepat
Tips Memilih Oli Motor Dengan SAE Yang Tepat
Oli motor matic dan non matic memang berbeda, akan tetapi kita harus mengenali kekentalan oli dari nomor kode oli tersebut. Karena tingkat kekentalannya (SAE) dari oli karena oli di produksi sesuai dengan kebutuhan mesin motor.
Kalau terlalu kental, akan membuat penyalurannya ke komponen bergerak di dalam mesin jadi kurang lancar. Terutama saat putaran mesin tinggi. Sebab, mesin-mesin bikinan sekarang tingkat kepresisiannya makin tinggi, celah antar komponen dibuat rapat-rapat.
SAE 20W-50
Oli SAE 20W-50 ini adalah oli yang paling kental dan di klaim punya tingkat penguapan yang sangat rendah di peruntukkan buat mesin-mesin keluaran lama atau yang beban kerjanya berat.
Namun sebaliknya jika oli ini di terapkan pada tunggangan yang memiliki mesin spesifikasi oli encer, tarikan motor akan terasa lebih berat.
SAE 10W-30
Yang kedua oli SAE 10W-30 adalah oli ini biasanya di anut di motor-motor keluaran Honda keluaran terbaru baik yang injeksi maupun karburator.
Oli ini mempunyai keunggulan mampu di start pada suhu dingin sampai suhu -20° Celcius. Dan mampu mengalir dengan pemompaan sampai -30° Celcius.
SAE 10W-40
Yang ketiga oli SAE 10W-40 adalah oli yang di rancang untuk mesin dengan kinerja tinggi untuk motor pabrikan Yamaha, Suzuki dan Kawasaki yang injeksi maupun karburator.
Saat di lakukan pengetesan di motor Suzuki Smash. Sirkulasi pelumas di dalam saluran yang menuju kepala silinder dan komponen lainnya mengalir lebih lancar di banding oli SAE 20W-50.
Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi viskositas oli dari spek yang anjurkan, maka akan membuat tekanan oli akan semakin tinggi pula.
SAE 5W-30
Yang terakhir adalah oli SAE 5W-30 oli ini di rekomendasikan untuk motor-motor seperti Yamaha YZF-R25, Honda CBR 250R, Kawasaki New Ninja dan Suzuki Inazuma 250 dan sebagainya.
Walau sejatinya oli ini di rancang buat motor-motor kompetisi yang putaran mesinnya kadang bisa sampai 14 ribu rpm. Namun oli ini bagus juga di gunakan pada motor sport 250cc.
Jadi kesimpulannya adalah pilihlah oli sesuai spesifikasi motor bikers di rumah.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.