Last updated on 25 Mei, 2023
Selama ini Ferrari dikenal sebagai produsen yang selalu menciptakan supercar dengan performa mesin yang tinggi. Tapi Bagaimana jadinya jika Ferrari memasang teknologi hybrid pada mesin salah satu mobilnya?
Autos.id – Seiring dengan perkembangan zaman, Ferrari tak bisa terus menerus mempertahankan idealisme mereka. Era mobil ramah lingkungan memaksa mereka untuk menciptakan mobil yang lebih “hijau”.
Dalam menjawab tantangan dari perubahan zaman, Ferrari pun langsung bergerak untuk membuat mobil yang ramah lingkungan. Tapi, langkah mereka belum sampai pada tahap membuat mobil full elektrik.
Untuk menciptakan sejarah sekaligus memulai era baru mobil ramah lingkungan, Ferrari kini dikabarkan sedang mempersiapkan 458 hybrid.
Memang, 458 bukanlah mobil Ferrari yang 100% baru. Tapi, brand asal Italia ini sudah melakukan beberapa peningkatan pada 458 hybrid.
Melansir laman carscoops.com, salah satu bagian 458 hybrid yang diubah oleh Ferrari adalah kap. Model kap Ferrari 458 hybrid berbeda dengan 458 standar karena pada versi hybrid, motor listriknya akan diletakkan di sini.
Selain itu, pada bagian atap yang menjorok ke belakang juga terdapat air scoop yang bertujuan untuk membuat suhu mesin selalu stabil.
Belum diketahui berapa kapasitas baterai yang akan dipakai oleh Ferrari 458 hybrid. Tapi karena mobil ini memakai teknologi hybrid, maka sudah pasti kalau 458 hybrid masih mempunyai mesin konvensional.
Ferrari 458 mempunyai mesin berkapasitas 4.5 L V8 naturally aspirated yang mempunyai tenaga sebesar 568 dk di 9.000 rpm, dan torsi 540 Nm yang sudah bisa didapa pada 3,250 rpm.
Mesin bertenaga buas itu dikombinasikan dengan transmisi otomatis tujuh percepatan berteknologi kopling ganda, yang bekerja secara sigap.
Perpaduan antara tenaga besar dan transmisi yang canggih mampu membuat Ferrari 458 bisa mencapai kecepatan 100 km/jam dari diam dalam waktu tiga detik.
Mesin dan transmisi itu kemungkinan besar akan tetap dipakai pada 458 hybrid. Artinya, Ferrari 458 hybrid akan menjadi supercar berkonfigurasi V8 hybrid.
Para insinyur Ferrari juga sedang membuat perhitungan, agar nantinya Ferrari 458 hybrid ini dapat berjalan dengan sepenuhnya menggunakan tenaga hybrid.
Rencananya Ferrari 458 hybrid akan diluncurkan pada tahun depan. Tapi belum diketahui kapan waktu pasti tanggal peluncurannya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.