Tidak heran jika insinyur small-block General Motors harus kreatif saat merancang mesin V8 engkol datar 5,5 liter Z06 untuk Corvette Z06.
Autos.id – Karena, perusahaan GM memang tidak pernah membuat mesin tanpa engkol lintas bidang, atau mesin yang berputar begitu tinggi. Mengetahui bahwa mereka tidak memiliki pengalaman dalam pembuatan engkol seperti itu, maka tim LT6 memutuskan untuk melakukan sedikit penelitian dan perbandingan.
Salah satunya adalah dengan melihat bagaimana produsen mobil Eropa kelas atas membangun mesin engkol datar mereka.
Meneliti Mesin Ferrari F136
Selama presentasi mendalam tentang LT6, chief engineer proyek Gemini, Jordan Lee, memiliki cerita menarik untuk diceritakan tentang bagaimana tim melakukan penelitian atas teknologi para pesaingnya. “Kami melakukan benchmark sejumlah besar pesaing di luar sana,” katanya. “Kami melihat McLaren, Porsche, dan dengan seksama pada Ferrari.”
Corvette Z06
Lee menjelaskan, ketika pengembangan dimulai pada proyek tahun 2014, tim paling tertarik pada apa teknologi produsen mobil asal Italia tersebut. “Kami menginginkan mesin Ferrari 458, untuk melihat komponen mereka dan melihat apa yang mereka lakukan,” jelasnya. Namun, langsung membeli 458 hanya untuk mengekstrak mesinnya tampaknya tidak dimungkinkan pada awal proses pengembangan. Akibatnya, merekapun memilih alternatif lain. “Kami membeli mesin mobil rusak dari Polandia di Ebay,” jelas Lee. “Kami mengirimi mereka cek sekitar $25.000 (Rp 359,5 juta) dan kami semua sangat senang ketika mesin itu sudah terkirim kepada kami.”
Lee menambahkan bahwa tim tidak paham apakah proses pembelian pada saat itu merupakan sesuatu yang sah. Bahkan pengirimannya, hanya dikirim dengan box paket, menurut juru bicara Chevy Trevor Thompkins. Dan, mereka mengirimkannya langsung ke depan pintu mereka di fasilitas teknik perusahaan Pontiac, Michigan. Tim insinyur sendiri bertanya-tanya apakah pengirim paket di Polandia juga curiga akan hal tersebut.
Saat kru melakukan proses pembongkaran, Tadge Juechter, chief engineer Corvette, mengatakan mereka terkejut dengan apa yang mereka temukan di dalamnya. “Saya ingat betapa kecilnya bantalan mereka,” kata Jeuchter. Sama saja, Lee menyebutkan sebelumnya dalam presentasi bahwa mereka membuat “banyak perbaikan dalam cara kami menggunakan mesin kami” setelah melihat F136 dari produsen supercar Italia, Ferrari.
Thompkins mencatat banyak hal yang ingin dipelajari tim saat mereka meneliti mesin Ferrari tersebut. Seperti bagaimana Ferrari melindungi proses pembakaran dan komponen elektronik dari getaran engkol bidang datar. “Satu hal yang dilihat lebih dekat oleh Jordan dan tim adalah teknik Ferrari untuk mengisolasi koil pembakaran dan mengamankan konektor listrik untuk menghindari masalah fretting,” katanya. “Kami sampai pada solusi kami sendiri, namun memeriksa mesin seperti F136 sangatlah bermanfaat dalam proses pencarian solusi.”
Corvette 2023
Dibandingkan dengan Ferrari 458
Kemudian dalam proses desain kendaraan setelah uji C8 di area jalan, pembandingan prototipe dengan Ferrari 458 memang terjadi. “Ferrari 458 adalah bagian dari analisis kompetisi yang digunakan tim pemrograman kendaraan untuk Z06 juga, sebagian besar karena mesinnya,” kata Thompkins. Menurutnya, GM awalnya menggunakan Ferrari 458 untuk benchmark terhadap C8, kemudian mereka menggunakan Ferrari 488 setelah tersedia. Kemudian, mereka berubah pikiran dan mengganti Ferrari turbocharged yang lebih baru dengan 458 bekas setelah menyadari mesin yang baru itu masih kurang dibandingkan dengan pendahulunya yang disedot secara alami.
Mesin C8 yang sudah dikembangkan tadi direkayasa khusus untuk membuat Chevrolet Corvette Z06 baru lebih menyenangkan untuk dikendarai. Dengan tenaga 8.600-rpm, 670 tenaga kuda baru, maka mobil ini patut ditunggu di akhir tahun 2022 ini.
