Autos.id – Sebenarnya kalau saja Citroen Indonesia bersabar masukkan mobil listrik mereka. Pasti bentukannya tidak akan seperti model bensin nanti. Memang, Citroen E-C3 Generasi baru ini terbilang unik sekali.
Tengah gempuran mobil listrik di Indonesia sendiri. Citroen seperti punya senjata menarik. Dengan harga Rp300 Jutaan saja, pastinya semua orang berbondong membeli mobil listrik satu ini. Lantas, kok di Perancis mobil ini sudah keluar model facelift terbarunya.
Bahkan wajahnya sendiri lebih lucu dan unik daripada model yang mereka pasarkan di pasar Asia termasuk Indonesia. Kaya apa seh bentukannya? Simak dulu yuk.
Generasi Baru lebih Menarik Yak!
Kalau bilang E-C3 atau C3 milik Citroen itu unik. Tunggu generasi keempat dari SUV ini hadir di Perancis. Akhirnya, Citroen sendiri keluarkan model terbaru mereka tersebut. Secara bentuk juga sudah jauh dari tampilan sederhana namun unik.
Semuanya berubah lebih modern dan tampilannya tidak lagi berbentuk aneh sekali. Seperti lampu depan sekarang lebih unik namun ada garis tidak selesai di bawah. Selanjutnya LED dari headlamp pun juga minimalis sekali. Seperti bentuknya kepunyaan WR-V tapi lebih kecil lagi.
Lebih unik lagi, tampilan DRL sendiri tampilannya semua-nya tidak lagi dalam satu lampu melainkan terpisah. Sehingga bentukannya menarik sekali saat pertama lihat.
Begitu tampilan samping kesannya sudah jauh lebih baik lagi. Bahkan desainnya sangat menarik banget sekali. Tidak heran Citroen mau bawa desain unik ini ke pasar Eropa, kemungkinan pasar Asia sendiri bakalan sama.
Bagian belakang juga turut berubah lebih menarik dengan dua garis pendek dan garis tebal yang pertegas tampilan bodi belakang.
Semua ini malah membuat generasi keempat dari Citroen ini lebih menarik dan eye-catchy lho.
Baca Juga: Komparasi Citroen E-C3 vs Neta V, Mana yang Lebih Baik?
Interior E-C3 Juga Berubah Total
Sepertinya konsep konsol tengah minimalis jadi daya tarik. Terutama untuk model Citroen E-C3 tersebut. Padahal, konsep ini begitu minimalis buat tampilan baru generasi C3 ini. Selain itu setir sendiri juga berbentuk palang dua, mirip dengan mobil listrik saat ini.
Sayangnya, dasbor di generasi terbaru rasanya mengurangi visibilitas. Kesannya tinggi namun begitu ganggu sekali. Belum lagi kisi AC juga masih sama dengan generasi sebelumnya. Menariknya, mungkin kisi tombol bagian atas pun juga lebih mendalam.
Namun, saat melihat sendiri sepertinya Citroen tidak mau menambah kesan masa depan di mobil mereka. Alih-alih modelnya lebih natural daripada model mobil listrik lainnya.
Baterai LFP bakalan jadi penggerak utama
Bicara baterai sendiri, kemungkinan LFP sendiri akan jadi pilihan utama. Tidak percaya? Jelas baterai ini bakalan jadi pilihan mereka. Selain lebih ringan juga jarak tempuh dari E-C3 sendiri lebih pendek daripada mobil listrik kebanyakan.
Jadinya, memang khusus perkotaan saja ini mobil.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.