Last updated on 3 Juni, 2024
Autos.id – Uni Eropa mengeluarkan peraturan yang mewajibkan penggunaan katalis untuk mobil berbahan bakar bensin pada 1992. Regulasi tersebutlah yang selanjutnya di sebut sebagai standar emisi Euro.
Hingga saat ini, sudah ada lima set standar emisi (gas buang kendaraan bermotor) yang telah di tetapkan Uni Eropa. Tujuannya yaitu meningkatkan kualitas udara negara-negara anggotanya. Standar emisi itu pun di adopsi oleh beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia.
simak artikel menarik lain tentang kenapa innova disebut cumi darat
Dilansir dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kelima standar emisi Euro tersebut adalah Euro 2 yang di keluarkan 1996, Euro 3 (2000), Euro 4 (2005), Euro 5 (2009), dan Euro 6 (2014).
Euro 4 adalah standar emisi gas buang bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih sehingga emisi yang di keluarkan lebih ramah lingkungan. Sehingga emisi tersebut berada di bawah batas maksimum zat atau bahan pencemar. Hal ini di atur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.
simak artikel menarik lain tentang cumi cumi darat innova
Manfaat penerapan Euro 4 Indonesia bagi masyarakat adalah untuk menurunkan pencemaran udara, khususnya di perkotaan. Di perkirakan 86% pencemaran udara di perkotaan di sebabkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor. Sehingga melalui penerapan baku mutu emisi ini akan menurunkan kandungan zat pencemar seperti karbon monoksida dan hidrokarbon di udara dan pada akhirnya meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat.
Selain itu, penerapan kebijakan Euro 4 Indonesia menjadikan mobil yang di pasarkan di dalam negeri sama dengan mobil yang di ekspor. Baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor Euro 4 Indonesia telah di terapkan di Indonesia. Sejak 8 Oktober 2018 untuk mobil berbahan bakar bensin dan 8 April 2021 untuk mobil diesel.
Baca Lagi : Daftar Harga Ban Motor Menjelang Mudik Lebaran, Mana Yang Paling Murah?
Kendaraan Yang Sudah Menerapkan Emisi Euro 4 di Indonesia
Setelah di keluarkannya kebijakan Euro 4 di Indonesia tahun 2018 lalu, hampir seluruh brand kendaraan telah menerapkannya. Hal ini di karenakan kebijakan ini menjadi hal wajib yang telah di keluarkan oleh kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
baca artikel menarik lain tentang konsumsi bbm nav1
“Toyota sangat mengapresiasi kebijakan ini untuk menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Dengan di implementasikannya standar emisi Euro 4, emisi yang di hasilkan oleh semua model kendaraan Toyota sudah sesuai dengan standar aturan lingkungan hidup yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia,” kata Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor.
Baca juga: Kenapa Disebut Mobil Cumi-cumi Darat? Apa Efeknya Pada Mesin Diesel?
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.