Semakin hari, mesin diesel selalu mengalami perkembangan yang membuatnya jadi kian canggih. Kecanggihannya itulah yang membuat kita harus cermat dalam melakukan perawatannya.
Jakarta, Autos.id – Mesin diesel yang notabene membutuhkan bahan bakar solar mempunya zat alami yang bisa memberi dampak negatif pada mesin. Apa saja zat tersebut? Serta bagaimana cara mengatasinya?
Zat tersebut adalah Sulfur atau belerang, sulfur pasti ada dalam BBM jenis solar, hanya kadarnya saja yang berbeda. Kerak di saluran BBM mengganggu lalu lintas bahan bakar tekanan tinggi yang akan disemprotkan ke dalam silinder.
Adanya kerak yang tumbuh di dalam ruang bakar juga berpotensi menurunkan tenaga dan merusak mesin. Begini penjelasannya, jika sulfur dioksida yang ada di udara bertemu dengan uap air, maka itu akan membentuk susunan asam yang berbahaya bagi kesehatan.
Dalam kasus ini, filter solar mempunyai fungsi yang sangat penting untuk menjaga agar mesin diesel tetap mampu bekerja dengan baik. Cara paling efektif untuk menjaga kinerja filter diesel adalah dengan menggantinya secara rutin.
Atau jika Anda merasa bingung kapan harus mengganti filter diesel, cukup lihat saja indikator penggantian yang ada di panel instrumen. Jika nyala kedip-kedip, artinya endapan air sudah banyak, atau kalau hidup terus, itu berarti filter solar harus diganti karena sudah mulai mampat.
Dekatnya waktu penggantian filter diesel berkaitan dengan sistem common rail yang lebih rumit dan kompleks. Tapi yang tak kalah penting adalah gunakan bahan bakar sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Penggunaan bahan bakar yang sesudai dengan rekomendasi pabrikan bisa dibilang sebagai kunci dari perawatan mobil bermesin diesel modern.
Umumnya pabrikan akan menyarankan untuk menggunakan solar dengan cetane number yang tinggi dan nilai sulfur yang rendah buat mobil bermesin diesel modern.
Karena dengan menggunakan solar berkualitas, maka performa mesin diesel bisa terus berada di titik terbaiknya, dan daya tahannya juga lebih terjaga.
Seandainya pabrikan sudah merekomendasikan solar yang tepat untuk mobil Anda, maka sebaiknya Anda mematuhinya. Sebab jika Anda nekat mengisi solar dengan kualitas yang lebih rendah dari yang direkomendasikan, bukan tidak mungkin mesin mobil Anda akan mengalami masalah atau kerusakan yang serius.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
