Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tips

Sebelum Mengganti Ban Motor, Cek Hal Penting Ini!

Mengganti ban motor tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada 4 hal penting yang harus diperhatikan salah satunya arah putaran ban.

Jakarta, Autos.id – Ban adalah salah satu komponen motor yang harus diganti. Namun, tidak seperti oli motor yang harus diganti secara berkala, mengganti ban motor lama ke ban yang baru didasarkan pada tingkat keausannya.

Tingkat keausan ban motor tergantung pada masa pakai ban tersebut. Jika motor lebih sering digunakan untuk melewati jalanan yang kondisinya tidak baik, maka tentu saja kembang ban akan mudah cepat aus. Bila sudah demikian, setiap pemilik motor harus segera mengganti ban lama dengan ban baru.

memperhatikan arah putaran ban saat mengganti ban sangat penting

Biasanya dalam penggantian ban tersebut pemilik motor memercayakannya kepada teknisi bengkel. Namun, terkadang saat suasana bengkel sedang ramai, bisa saja teknisi lupa melakukan beberapa aturan wajib dan penting saat mengganti ban motor.

Karena itu, sebelum Anda berniat untuk melakukan penggantian ban baru motor Anda, tidak ada salahnya untuk memperhatikan beberapa hal penting. Seperti dikutip dari laman Viva.co.id(7/11/2017) Fdrtire menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengganti ban baru motor.

Berikut adalah hal penting yang dimaksud:

1. Arah putaran ban

Saat hendak memasang ban baru pada motor, sebaiknya Anda memastikan arah putaran ban. Terdapat banyak anggapan bahwa pemasangan ban depan dilakukan dengan arah rotasi terbalik agar bisa memperkuat pengereman. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar.

Rotasi terbalik hanya berlaku pada ban motor gede atau moge saja”

Sementara itu, untuk motor biasa pemasangan ban dilakukan sesuai dengan arah rotasi. Hal ini mengingat alur kembangan ban dirancang untuk membuang air saat motor melewati jalan yang basah.

2. Memastikan rim line atau bibir ban

Hal penting kedua yaitu memastikan rim line atau bibir ban sejajar dengan pelek. Apabila hal tersebut dilupakan maka bisa saja roda akan terasa oleng. Bila mengalami hal tersebut, sebaiknya kurangi tekanan ban dan sesuaikan posisi ban kemudian isi kembali dengan udara dan nitrogen.

3. Memperhatikan tekanan udara

Hal penting selanjutnya ialah memperhatikan tekanan angin. Sebaiknya pengisian tekanan udara pada saat mengganti ban motor dilakukan dengan menggunakan nitrogen atau angin yang direkomendasikan. Tekanan ban depan dan belakang bisa disesuaikan atau bahkan dikurangi hingga dua per square demi kenyamanan pengendara.

4. Memperhatikan pelek yang digunakan

Hal terakhir yang harus dicek dahulu saat mengganti ban motor lama ke baru ialah pelek yang digunakan. Bila Anda menggunakan ban tubeless, sebaiknya gunakan pelek tubeless juga. Anda akan mendapati tonjolan pada bibir pelek tubeless. Tonjolan tersebut digunakan untuk menguci ban pada pelek agar tidak terlepas saat motor melaju kencag.

Bagaimana, sudah mengecek hal di atas pada motor Anda?

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Tips

Beberapa tips ini sangat penting bagi Anda yang memiliki mobil yang masih menggunakan jenis aki basah untuk sistem kelistrikannya. Autos.id – Berbagai mobil modern...

Mobil

Saat terjadi gempa bumi ketika berkendara di jalan raya, pada dasarnya Anda tidak perlu khawatir asal mengetahui berbagai trik dan cara penanggulangannya. Autos.id –...

Motor

Meskipun sering di anggap remeh, nyatanya bagian V-Belt CVT pada motor Matic perlu mendapatkan perawatan rutin agar komponen ini bisa terus berfungsi secara optimal....

Motor

Autos.id – Kabel rem putus saat berjalan? Terus seperti apa ciri-cirinya? Salah satu komponen penting dari sebuah sepeda motor adalah dari sistem pengeremannya. Selain...