Last updated on 28 Mei, 2024
Honda Verza sedikit mengingatkan pada bagaimana Mega Pro yang sebelumnya meluncur di Indonesia.
Autos.id – Honda Mega Pro merupakan salah satu motor berperforma tinggi yang popular. Motor Honda ini pernah menjadi salah satu produk terlaris di kelasnya. Sekarang ini, Verza mengingatkan bagaimana hadirnya Mega Pro sebelumnya.
Lalu salah satu yang jadi pertanyaan adalah, bagaimana perbedaan mesin antara Honda Mega Pro dengan Verza?
Perbedaan dan Kesamaan
Dalam kategori motor sport 150, Honda memiliki Verza 150 dan Honda Mega Pro. Meskipun rangka keduanya berbeda secara signifikan, mesin Honda Verza 150 masih memiliki banyak kesamaan dengan Honda Mega Pro.
baca artikel menarik lain tentang ukuran karbu megapro
Hal ini penting bagi calon pembeli Honda Verza 150 atau Mega Pro, baik yang baru maupun bekas. Mesinnya sama, jadi hanya tinggal memilih sesuai dengan kebutuhan untuk mendapatkan tenaga yang diinginkan.
Berdasarkan berbagai sumber, terdapat perubahan paling mendasar pada durasi noken as (kem) motor.
Pada Honda Verza 150, durasi pembukaan klep lebih cepat. Hal ini dilakukan untuk mencapai efek akselerasi yang lebih responsif pada putaran bawah dan menengah.
Pada Honda Verza 150, klep masuk membuka 10 derajat sebelum titik mati atas (TMA) dan menutup 35 derajat setelah titik mati bawah (TMB), sedangkan pada Honda Mega Pro, klep masuk membuka 5 derajat sebelum TMA dan menutup 40 derajat setelah TMB.
Pada Honda Verza 150, klep buang membuka 35 derajat sebelum titik mati bawah (TMB) dan menutup 5 derajat setelah titik mati atas (TMA). Sementara itu, pada Honda Mega Pro, klep buang membuka 30 derajat sebelum TMB dan menutup 10 derajat setelah TMA.
Jika dihitung, durasi pembukaan klep pada keduanya sama-sama 225 derajat untuk klep isap dan 220 derajat untuk klep buang.
Komponen lain di dalam kepala silinder tetap sama, dengan ukuran klep isap sebesar 30 mm dan klep buang sebesar 26 mm. Panjang klep dan spesifikasi per klep juga tidak berbeda.
Meskipun rangka Honda MegaPro dan Honda Verza 150 berbeda secara signifikan, spesifikasi mesin keduanya memiliki perbedaan yang tipis. Namun, terdapat perubahan pada bagian luar kepala silinder, karena terdapat beberapa sensor untuk sistem injeksi yang terpasang pada komponen ini.
Baca juga: Honda Megapro Primus, Motor Sport Legendaris yang Sering di Kustom
O2 Sensor dan EOT
Terdapat O2 sensor dan Engine Oil Temperature (EOT) yang dipasang pada motor ini. Khusus untuk pemasangan O2 sensor, sudut lubang buang sedikit digeser agar tidak mengganggu rangka motor. Selain itu, sirip di kepala silinder juga lebih lebar, yang berkontribusi pada pendinginan ruang bakar yang lebih baik.
Desain tutup kepala silinder juga mengadopsi tampilan yang lebih gagah namun minimalis, tanpa adanya dudukan Secondary Air Supply System (SASS). Pada Honda Verza 150, SASS tidak lagi digunakan karena telah diterapkan O2 sensor untuk memastikan emisi gas buang tetap baik.
Komponen lainnya tetap sama, termasuk blok silinder, piston, dan kruk as yang masih identik. Bahkan kombinasi bore dan stroke-nya, yaitu 57,3 x 57,8 mm, juga sama persis, begitu pula dengan rasio kompresi yang tetap 9,5:1. Namun, terdapat sedikit perbedaan dalam tekanan kompresi. Honda Verza 150 memiliki tekanan kompresi sebesar 195 psi, sedangkan Honda Mega Pro hanya 159 psi. Perbedaan ini disebabkan oleh desain kubah di kepala silinder yang sedikit berbeda.
Terlihat bahwa sirip dan desain tutup kepala silinder pada Honda Verza 150 lebih besar. Dengan beberapa perubahan ini, spesifikasi secara tertulis memang tidak sekuat Honda Mega Pro.
Tenaga yang dihasilkan hanya sebesar 9,72 kW pada 8.500 rpm, sedangkan Honda Mega Pro mencapai 10,1 kW pada putaran mesin yang sama.
Torsi pada Honda Mega Pro mencapai 12,8 Nm pada 6.500 rpm, sedangkan Honda Verza 150 menghasilkan 12,7 Nm pada putaran mesin yang lebih rendah, yaitu 6.000 rpm. Oleh karena itu, wajar jika putaran bawah Honda Verza 150 terasa lebih ringan.
Baca juga: Alternatif Karburator untuk Honda Megapro
Poros Transmisi
Perubahan terakhir terjadi pada countershaft as atau poros transmisi, yang dirancang untuk menjaga rantai tetap lurus dengan menempatkan gigi depan lebih keluar.
Panjang countershaft as Honda Mega Pro adalah 153 mm, sedangkan pada Honda Verza 150 mencapai 164,9 mm. Hal ini terjadi karena rangka baru Honda Verza 150 mengharuskan posisi gigi dan rantai lebih keluar.
Perbandingan transmisi 5 percepatan dan perangkat kopling pada keduanya sama. Perbedaannya hanya terletak pada rasio gigi akhir, di mana Honda Verza 150 menggunakan rasio 14/41, sementara Honda Mega Pro menggunakan rasio 14/42.
Baca juga: Honda Megapro Primus Kelebihan dan Kekurangannya
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.