Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Turun Di ETCC 3000 Master, Duddy Jarpoel Tertolong Dewi Fortuna

Duddy Jarpoel (depan) dengan nomor mobil 800

Last updated on 20 Juli, 2023

Sentul, Autos.id  –  Nasib baik berpihak pada Duddy Dharmadi atau Duddy Jarpoel yang turun di kelas ETCC 3000 Master seri kedua. Pasalnya, saat kondisi mesinnya sudah tidak bersahabat saat turun di lintasan, dan posisi Duddy berada di urutan kelima, dan mungkin saja disalip oleh pembalap lain, safety car masuk ke dalam lintasan karena adanya insiden.

“Kecelakaan yang terjadi karena adanya dua mobil pembalap yang saling berbenturan, saat putaran terakhir selesai membuat safety car harus masuk ke lintasan, dan saya pun akhirnya berhasil naik ke podium kelima di seri kedua ETCC 3000 Master tahun 2023,” jelas Duddy.

Duddy mengakui, persaingan di Kelas Master 3000 ini sangat ketat dan berat, apalagi di kelas Master ini pesertanya cukup banyak dan membuat persaingan semakin ketat dan kompetitif. Hal ini membuat seluruh pembalap di kelas Master ETCC 3000 berusaha menampilkan penampilan terbaiknya untuk mendapatkan hasil maksimal.

Duddy Jarpoel yang menunggangi Mercedes E300 W124

“Persaingan di ETCC 3000 Master ini, saya lihat cukup sehat, meskipun bersaing dengan ketat tetapi sangat sportif. Para pembalap hanyalah lawan saat dilintasan, tetapi di luar lintasan mereka semua kawan. Semua pembalap tidak ada yang egois, dan lebih mengutamakan faktor keselamatan dengan sesama pembalap lainnya,” tukas Duddy.

Lebih lanjut wiraswasta ini menjelaskan, dirinya baru turun di seri kedua ETCC 3000 Master, karena pada seri pertama lalu, dia tidak dapat tampil karena kondisi mesin belum optimal. “Seri kedua ini, mesin juga mengalami masalah, tapi Alhamdulillah saya masih dapat naik podium kelima,” imbuh ayah dua putra putri tersebut.

Dalam menghadapi ETCC 3000 Master ini, Duddy menunggangi mobil Mercedes E300 W124, namun karena mesin standar kurang mumpuni turun di ETCC 3000 Master, akhirnya dirinya melakukan swap engine dengan kapasitas lebih besar 3.200cc.

Saat dimintai pendapatnya tentang ETCC, Duddy berharap, agar saat start balapan dapat dibagi dua kembali, ETCC 2000 dan 3000 dipisah. Agar lebih banyak lagi pembalap yang ambil bagian. Karena saat ini, saat keduanya digabung menjadi satu, pembalap ETCC 2000 dan 3000 dibatasi hingga 32 pembalap. Tentunya hal ini membuat pembalap lain yang ingin tampil sudah tidak bisa karena penuhnya kuota,” timpal Duddy yang juga berharap agar ETCC ini kembali menjadi Kejurnas. (Kejuaraan Nasional).

Duddy Jarpoel (paling kiri) bersama dengan putrinya

Ada hal cukup mengejutkan bagi Duddy, saat turun balapan, dirinya mengajak kedua putra putrinya. Namun, yang membuat kaget dirinya, bukan putranya yang mengikuti jejaknya sebagai pembalap, namun putrinya yang baru lulus perguruan tinggi yang ingin seperti ayahnya, menjadi pembalap. “Insha Allah kalau ada rejeki dari Tuhan, saya akan mendukung keinginan putri saya untuk turun di lintasan balap,” pungkanya.

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Balap

Last updated on 6 Maret, 2024 Sentul, Autos.id  –  Kepiawaiannya turun di lintasan Sirkuit Sentul Bogor dalam dua tahun terakhir sangat mengesankan, membuat Raden...

Balap

Sentul, Autos.id  –  Pengalamannya menjadi pembalap mobil eropa, membuat Sepfian Chaniago ingin tampil di kelas bergengsi di ISSOM (Indonesia Sentul Series of Motorsport) yaitu...

Balap

Jakarta, Autos.id – Dengan persiapan yang cukup singkat, kurang dari satu balap untuk tampil di seri perdana ETCC 2022 Master musim 2023, bukan menjadi...

Balap

Kondisi aspal Sirkuit Sentul dapat membahayakan para pembalap Sentul, Autos.id  –  Sebagai penyelenggara balapan ETCC (European Touring Car Championship) yang digelar setiap tahun di...

error: Content is protected !!