Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Kondisi Aspal Sirkuit Sentul Kini Memprihatinkan!

Kondisi aspal Sirkuit Sentul dapat membahayakan para pembalap

Sentul, Autos.id  –  Sebagai penyelenggara balapan ETCC (European Touring Car Championship) yang digelar setiap tahun di Sirkuit Sentul Bogor, mengaku prihatin dengan kondisi aspal di lintasan Sirkuit Sentul saat ini. “Kondisi ini saya perhatikan saat menjadi mentor bagi pembalap pemula yang akan balapan di ETCC, kondisi aspal di Sirkuit Sentul sangat memprihatinkan,” cetus Andre Dumais salah satu Founder ETCC.

“Dengan kondisi aspal saat ini, sangat membahayakan para pembalap yang turun di Sirkuit Sentul,” tukas Andre di Sirkuit Sentul, baru-baru ini.

Andre menegaskan, sudah waktunya pengelola Sentul memberikan perhatian prioritas terhadap kondisi aspal. Terlebih lagi dari musim 2022 lalu hingga saat ini, tidak ada perubahan sama sekali dengan kondisi aspal Sirkuit Sentul. “Apalagi saat ini, pengelola Sentul sudah masuk ke dalam era manajemen yang baru, seharusnya sudah melakukan perubahan yang lebih baik,” tandas Andre.

“Masaah ini jangan dianggap enteng, memang pembalap menerima kondisi Sirkuit Sentul, karena mereka menganggap tidak ada lagi sirkuit balap yang bisa digunakan. Terlebih lagi, peserta ini tergantung dari penyelenggara balapan (ETCC), bila penyelenggara mengadakan balapan, mereka bisa memastikan aman untuk turun di lintasan,” tambah Andre.

Andre berharap tidak terjadi hal-hal yang diinginkan, bila nantinya terjadi sesuatu, pastinya penyelenggara yang harus bertanggung jawab terhadap keamanan pembalap.

Andre Dumais (kedua dari kanan) bersama para founder ETCC

Sementara itu, untuk balapan ETCC 3000 Andre mengaku ada penambahan dua kelas yaitu Super Euor dan Promotion yang sebelumnya sempat dihapus, kini dibuka kembali. “Super Euro merupakan kelas paling bergengsi, karena mobil balap dengan spek FIA (Fédération Internationale de l’Automobile) diperbolehkan untuk turun di kelas ini. Apa bedanya dengan Kelas Pro, sequential gearbox kini diperbolehkan,” imbuh Andre.

Saat ini di kelas Super Euro baru ada satu yaitu Audi RS3, sedangkan mobil lainnya mengaku belum siap untuk turun di seri pertama ini. Dan mereka memastikan akan turun di seri dua mendatang.

Adapun untuk Kelas promotion yang dibuka kembali, karena kelas Novice pada bracket 1:55 menit, dua kali pembalap mencatat waktu jauh lebih baik dari bracket tersebut, otomatis mereka diharuskan naik ke Kelas Master. Sedangkan Kelas Master sendiri bracketnya sudah pada angka 1:48 menit, tentunya kejauhan.

Serta untuk Kelas Promotion bracketnya 1:52 menit, dan bila dua kali mereka mencatat waktu lebih baik dari Kelas Promotion, mereka wajib pindah ke Kelas Master.

Dan saat ini Euro 3000 memiliki 5 kelas yaitu, Super Euro, Pro, Master, Promotion, dan Novice. Sedangkan untuk Euro 2000 masih tetap mempertandingkan tiga kelas yaitu Pro, Master dan Novice.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Balap

Last updated on 20 Juli, 2023 Sentul, Autos.id  –  Nasib baik berpihak pada Duddy Dharmadi atau Duddy Jarpoel yang turun di kelas ETCC 3000...

Balap

Sentul, Autos.id  –  Pengalamannya menjadi pembalap mobil eropa, membuat Sepfian Chaniago ingin tampil di kelas bergengsi di ISSOM (Indonesia Sentul Series of Motorsport) yaitu...

Balap

Jakarta, Autos.id – Dengan persiapan yang cukup singkat, kurang dari satu balap untuk tampil di seri perdana ETCC 2022 Master musim 2023, bukan menjadi...

Balap

Berlanjut ke Sirkuit Virtual Sepang, Honda Racing Simulator Championship (HRSC) seri kedua digelar Sabtu, 25 Juli 2020 Jakarta, Autos.id  – Honda kembali bersiap mengadakan...

error: Content is protected !!