Bingung apa perbedaan asuransi All Risk dengan TLO? Mau tahu penjelasannya? Simak artikel ini sampai habis.
Autos.id – Saat membahas tentang asuransi kendaraan bermotor, perlu diketahui bahwa ada dua jenis cakupan yang sering ditemui: asuransi All Risk dan asuransi TLO (Total Loss Only). Kedua jenis asuransi tersebut menawarkan perlindungan terhadap risiko kerugian pada kendaraan, tetapi dengan perbedaan signifikan dalam cakupan dan premi yang ditawarkan.
Perlu diketahui juga bahwa pemilihan antara All Risk dan TLO dapat sangat mempengaruhi tingkat perlindungan serta besarnya biaya premi yang harus dikeluarkan. Namun sebelum membahas perbedaannya, mari ketahui dulu apa pentingnya memiliki asuransi kendaraan.
Kenapa Asuransi Kendaraan Itu Penting?
Asuransi memberikan perlindungan finansial jika terjadi kerusakan atau kehilangan akibat berbagai risiko pada mobil atau kendaraan, misalnya saja kecelakaan, pencurian, atau bencana alam. Tanpa asuransi, seseorang mungkin mengeluarkan biaya besar secara tiba-tiba untuk perbaikan atau penggantian mobil jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dengan memiliki asuransi mobil, tentunya hal itu membuat lebih tenang karena risiko finansial akibat situasi darurat bisa diatasi. Oleh karena itu, asuransi mobil bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga langkah cerdas untuk melindungi aset berharga dan keamanan finansial.
3 Perbedaan Antara Asuransi All Risk dan TLO
Meskipun kedua asuransi ini memberikan perlindungan kendaraan, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang perlu dipahami sebelum memutuskan asuransi mana yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah penjelasannya:
1. Cakupan Perlindungan
Salah satu perbedaan paling mencolok antara asuransi All Risk dan TLO adalah cakupan perlindungannya. Asuransi All Risk memberikan perlindungan lebih luas. Ini mencakup berbagai jenis kerusakan yang mungkin terjadi pada kendaraan, termasuk kerusakan akibat tabrakan, kebakaran, pencurian, dan kerusakan lainnya. Dengan kata lain, hampir semua risiko yang mungkin terjadi pada kendaraan Anda akan dicakup oleh polis asuransi All-Risk.
Di sisi lain, asuransi TLO memiliki cakupan yang lebih terbatas. TLO hanya melindungi dalam kasus kerusakan total atau pencurian kendaraan. Kerusakan total di sini mengacu pada kerusakan yang mencapai batas tertentu (biasanya 75% atau lebih) dari nilai kendaraan saat ini. Jika kerusakan kendaraan Anda tidak mencapai batas tersebut, TLO tidak akan memberikan perlindungan.
2. Premi Asuransi
Karena cakupan perlindungan yang lebih luas, premi asuransi All Risk cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan premi TLO. Ini wajar mengingat bahwa Anda mendapatkan perlindungan yang lebih komprehensif terhadap berbagai risiko. Namun, biaya tambahan ini bisa sebanding dengan ketenangan pikiran dan perlindungan yang lebih besar yang diberikan oleh polis asuransi All Risk.
Di sisi lain, premi asuransi TLO umumnya lebih terjangkau. Ini mungkin menjadi pilihan yang baik jika Anda ingin menjaga biaya premi tetap rendah sambil masih mendapatkan perlindungan terhadap risiko kerusakan total dan pencurian.
3. Pertimbangan Kondisi Kendaraan
Pertimbangan kondisi kendaraan juga menjadi faktor penting dalam memilih antara asuransi. Jika kendaraan Anda masih relatif baru dan memiliki nilai yang tinggi, asuransi All Risk bisa menjadi pilihan yang bijak. Ini akan membantu melindungi investasi Anda dengan memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi.
Namun, jika kendaraan Anda sudah cukup tua dan nilai pasarnya lebih rendah, memilih Asuransi TLO mungkin lebih masuk akal. Dalam kasus kerusakan yang lebih ringan, biaya perbaikan mungkin lebih rendah daripada premi asuransi All Risk, sehingga TLO bisa menjadi pilihan yang ekonomis.
Baca juga: Mau Klaim Asuransi Mobil? Cek Dulu Syarat, Cara Klaim dan Tips Jika Ditolak
Dapatkah Asuransi All Risk dan TLO Dikombinasikan?
Sebagai tambahan informasi, Anda dapat memanfaatkan kedua jenis asuransi ini secara bersamaan demi mendapatkan manfaat yang lebih maksimal. Asuransi kombinasi merupakan produk asuransi yang menggabungkan asuransi All Risk dan TLO.
Pendekatan lain yang dapat diambil adalah dengan mengasuransikan mobil menggunakan asuransi All Risk pada tahun pertama atau kedua. Kemudian, saat memasuki tahun ketiga, Anda dapat memilih asuransi TLO untuk kendaraan.
Pendekatan tersebut memperhitungkan kemungkinan biaya perbaikan mobil yang mungkin lebih tinggi meskipun kerusakannya kecil. Sejalan dengan bertambahnya usia mobil, memberikan perlindungan melalui asuransi TLO juga bisa menjadi pilihan yang tepat.
Baca juga: Tabrakan Mobil Secara Sengaja Bisa Klaim Asuransi?
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.