Last updated on 19 Maret, 2024
Skywave sempat jadi salah satu motor matic unggulan Suzuki, namun memiliki beberapa penyakit yang umum terjadi.
Autos.id – Dahulu, Suzuki Skywave merupakan motor matic yang sangat gagah, namun kini harganya menjadi lebih terjangkau. Pada awal kemunculannya pada tahun 2007, motor ini telah dikenal memiliki desain dan spesifikasi yang sangat kompeten.
Suzuki Skywave memiliki ukuran yang besar dan dilengkapi dengan teknologi baru yang belum digunakan oleh motor matic lainnya. Hal itu tentu saja wajar, karena motor ini hadir untuk mengisi segmen kelas motor matic yang pada saat itu masih dianggap sebagai yang baru dan menjanjikan.
3 Penyakit Umum Motor Suzuki Skywave
Namun ternyata dibalik keunggulannya, ada beberapa hal ‘penyakit’ umum yang biasanya dimiliki Suzuki Skywave. Apa sajakah itu?
1. Penyakit Langsam atau Idle
Masalah langsam atau idle yang sulit adalah penyakit umum yang sering ditemui pada Suzuki Skywave yang sudah berumur. Biasanya, masalah ini juga sering terjadi pada Suzuki Skywave dengan kilometer tinggi. Penyebabnya terletak pada rumah koin yang terdapat di karburator.
Seiring penggunaan, rumah koin tersebut akan terkikis akibat gesekan dengan koin. Koin yang digunakan berbahan kuningan, sementara rumah koin di karburator berfungsi seperti babet karena sering dibuka dan ditutup. Akibatnya, koin tersebut akhirnya mengikis bagian rumahnya. Hal ini menyebabkan adanya celah yang memungkinkan langsam naik sendiri.
Untuk mengatasi masalah ini, biasanya mekanik akan mengecilkan langsam pada Suzuki Skywave. Namun, akibatnya adalah langsam menjadi susah untuk stasioner, sehingga pengendara harus menahan grip gas agar mesin tidak mati.
Simak artikel tentang Suzuki Skywave atau Yamaha Nouvo lainnya
2. Masalah Seal Shockbreaker
Suzuki Skywave yang sudah berumur juga memiliki penyakit pada seal shockbreaker yang rentan bocor. Penyebabnya adalah bobot Suzuki Skywave yang cukup berat, sehingga sering kali mengakibatkan masalah pada seal shockbreakernya.
Terutama jika motor sering digunakan dalam kondisi jalan yang kotor, kotoran atau debu akan merembes ke berbagai bagian termasuk ke as shockbreaker. Hal ini berpotensi menyebabkan kerusakan pada as shockbreaker karena gesekan kotoran atau debu saat shockbreaker depan bekerja.
Jika as shockbreaker mengalami kerusakan, mengganti seal shockbreaker saja tidak akan menyelesaikan masalah, karena masalah bocor akan tetap ada. Satu-satunya solusi adalah dengan mengganti as shockbreaker yang mengalami kerusakan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Shockbreaker untuk Motor Matic Paling Bagus
3. Tarikan Awal yang Berat
Penyakit lain yang sering dialami oleh Suzuki Skywave yang sudah berumur adalah tarikan awal yang berat. Masalah ini khususnya terasa saat putaran mesin bagian bawah atau saat akselerasi. Penyebabnya biasanya karena kampas ganda yang sudah habis atau roller yang sudah rusak.
Untuk mengatasi masalah ini, solusinya adalah mengganti kampas ganda atau roller yang rusak dengan yang baru. Jika sulit mencari spare part asli, bisa digunakan kampas ganda dari Honda Vario generasi pertama dengan menggunakan mangkuk (rumah) yang sama. Sementara untuk rollernya, bisa digunakan rollernya dari Suzuki Spin yang beratnya 12 gram, sedangkan Suzuki Skywave menggunakan rollernya yang beratnya 14 gram.
Baca juga: Penyebab Motor Matik Gredek dan Solusinya
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.