Last updated on 20 April, 2016
Tokyo, Autos.id – Inovasi teknologi menjadi “nadi” brand otomotif untuk menguatkan eksistensinya. Hal ini juga dilakukan oleh Honda yang telah mengajukan paten Blind Spot Monitoring System yang berfungsi sebagai sensor penanda saat motor mendekati mobil dijalan.
Dilansir Motorcycle, Jumat (01/4/2016) Blind Spot Monitoring sendiri menggunakan kombinasi kamera dan radar gelombang untuk mendeteksi benda di depan dan di belakang untuk memberikan peringatan visual jika motor mengambil jalur yang sama dengan kendaraan lain.
Sensor pada sistem ini akan tetap mempertahankan pemindaian meski motor manuver hingga 360 derajat secara konstan. Sensor akan memindai pejalan kaki, mobil atau benda lain yang mendekati motor, sehingga ada jeda untuk perubahan jalur untuk menghindari tabrakan.
Blind Spot Monitoring yang disematkan pada motor yang dipasang dengan tiga penjepit pada stang atau tempat lain, itu tentu akan sangat membantu pengendara motor. Apalagi alat juga dapat menjadi panel instrument pada motor sehingga terkesan seperti aksesoris optional pada motor.
Dalam pengajuan paten ini, Honda juga menjelaskan sistem peringatannya melalui getaran (small haptic feedback motors) pada perangkat layaknya getaran pada ponsel, ketika sensor mendeteksi ada objek yang mendekat.
Seri Honda yang akan digunakan untuk simulasi perangkat ini adalah Honda VFR1200F, namun dengan adapatasi teknologi berkelanjutan Honda juga berkeinginan agar Blind Spot Monitoring System bisa digunakan untuk model lain Honda.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.