EP9 Hypercar merupakan mobil listrik perdana Cina yang nantinya akan dibangun di Nurburgring, Cina dengan melibatkan tenaga teknis dari berbagai negara.
Tiongkok, Autos.id – Startup NIO Eve asal Tiongkok telah menerima investasi sebesar USD 6 juta dari raksasa teknologi Baidu untuk membangun Electric Vehicle (EV) perdana Cina bernama EP9 Hypercar. Langkah berani ini menjadi projek ambisius dari Cina.
Carscoops, Rabu (29/3/2017) melaporkan nilai investasi Baidu kemungkinan lebih besar dari jumlah yang diumumkan karena Cina sangat serius untuk terus mengembangkan mobil listrik mereka menjadi produk masal pada tahun 2020 mendatang.
“Perusahaan startup ini berencana akan memasarkan mobil listrik garapannya ke pasar Amerika dan Eropa untuk bersaing karena secara infrastruktur negara-negara ini yang telah siap untuk menggunakan mobil listrik”
Meski berfokus pada EP9 Hypercar sebagai model tunggal perdana mereka, kemungkinan masih ada mobil listrik lainnya yang ingin dikembangkan mengingat banyak produsen otomotif mapan asal Eropa, Amerika dan Jepang yang terus mengembangkan mobil listrik.
Perusahaan startup ini berencana akan memasarkan mobil listrik garapannya ke pasar Amerika dan Eropa untuk bersaing karena secara infrastruktur negara-negara ini yang telah siap untuk menggunakan mobil listrik.
Mobil listrik perdana Cina ini nantinya akan dibangun dipabrik Nurburgring, Cina dengan melibatkan tenaga teknis dari berbagai negara. Dengan pembangunan mobil listrik ini Cina berharap akan menjadi bagian dari perkembangan otomotif dunia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.