Last updated on 6 Juni, 2016
Selain penjualan mobil penumpang, ternyata penjualan truk juga meningkat jelang datangnya Hari Raya Idul Fitri (Lebaran). Hal ini karena kebutuhan distribusi logistik juga meningkat.
Jakarta, Autos.id – PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) optimis penjualan kendaraan komersial khususnya penjualan truk makin meningkat hingga akhir tahun 2016 seiring pertumbuhan ekonomi yang makin baik.
Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI mengungkapkan target penjualan truk yang dipatok Hino untuk tahun ini adalah 25.000 unit untuk truk kategori dua dan tiga. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya diangka 24.000 unit, dengan realisasi penjualan 22.000 unit.
“Kita optimis dengan target 25.000 unit truk bisa terjual pada tahun 2016. Karena itu target kita meningkat dari angka 24.000 unit raihan sebelumnya,” ungkap Santiko di Jakarta, Jumat (3/6/2016).
“Biasanya Lebaran jadi puncak penjualan truk saat ini. Artinya bersamaan dengan mengairnya distribusi Logistik oleh kargo dapat berkontribusi. Setelah Lebaran kita harapkan dari pemerintah melalui pembangunan infrastruktur”
Meski demikian sejak Januari hingga April 2016, realisasi penjualan produsen truk ini baru mencapai 6.200 unit. Ini berarti HMSI harus bekerja keras untuk mengejar pencapaian target penjualan 2016.
Hino berharap saat jelang Lebaran dimana pergerakan logistik akan mengalir dapat memberikan kontribusi penjualan kendarana komersial termasuk truk. Sembari menunggu berbagai proyek infrastruktur pemerintah yang akan mulai berjalan setelah Lebaran.
“Biasanya Lebaran jadi puncak penjualan truk saat ini. Artinya bersamaan dengan mengairnya distribusi Logistik oleh kargo dapat berkontribusi. Setelah Lebaran kita harapkan dari pemerintah melalui pembangunan infrastruktur,” tukas Santiko.
Dari catatan internal, pada petiode Januari hingga April 2016 HMSI mampu menguasai 59 persen market share untuk segmen medium truck, meningkat satu digit dibanding tahun 2016 diangka 58 persen. Sementara untuk segmen light truck diperiode yang sama Hino mampu mencatat 20 persen market share naik 1 pesen dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Namun saat ini Hono lebih fokus pada maintinance image Hino melalui layanan purna jual pada kostumer,” tutup Santiko.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.