Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, merasa timnya tidak mampu memperbaiki kelemahan mobil tahun ini untuk tahun depan.
Singapura, autos.id – Lewis Hamilton merasa Mercedes tidak akan mampu mengatasi kelemahan utama di Formula 1 musim ini, hingga musim depan.
Meski Hamilton mengklaim kemenangan di Grand Prix Singapura, Mercedes pada umumnya mengalami kesulitan di sirkuit F1 yang memiliki kecepatan tinggi dan kecepatan rendah seperti Marina Bay.
Ferrari menyelesaikan balapan posisi satu-dua di GP Monaco dan Hungaria, dan Sebastian Vettel mengambil alih posisi terdepan di Singapura sebelum mengalami insiden balapan, sementara Hamilton selisih 0,635 detik di urutan kelima, dengan rekan setimnya Valtteri Bottas memiliki selisih 1.319 detik dengan Vettel.
Bottas mengungkapkan setelah balapan sebelumnya di Monza bahwa Mercedes sedang mengerjakan upgrade ke W08 yang belum siap pada waktunya untuk balapan Singapura, namun Hamilton mengatakan kelemahan mobil itu terlalu mendasar untuk diperbaiki sebelum akhir musim.
“Saya pikir akhir pekan lalu semakin jelas seperti apa kekuatan dan kelemahan bahkan karakteristik mobil kami,” kata Hamilton, seperti dikutip f1.com (24/9/2017).
“Dalam kondisi lintasan kering, kami tidak mengalami perubahan lain, jadi untuk sampai ke sirkuit dengan situasi terlemah kami dan menang balapan adalah hasil yang bagus.
“Kami harus tetap berada di jalur yang sama dan terus berusaha mengeluarkan potensi dari mobil ini.
“Kami mengerti apa yang bisa kami lakukan, potensi ke depan untuk membuatnya lebih baik, tapi tidak akan terjadi apapun dengan mobil ini karena belum ada perbaikan secara signifikan.
“Kami hanya harus memastikan bahwa kami berusaha sehingga tidak memperburuk keadaan, karena ini sebenarnya berjalan cukup bagus di tempat lain.”
Meski kini ia telah membuka keunggulan 28 poin atas Vettel di klasemen kejuaraan dan sirkuit yang tersisa pada kalender 2017 bsia menjadi keuntungan bagi Mercedes, Hamilton mengantisipasi persaingan sengit sampai akhir tahun.
“Malaysia, saya pikir kami akan baik-baik saja,” tambah pembalap asal Inggris tersebut. “Kalau begitu, kami memiliki peluang di sirkuit Jepang, dimana Red Bull sangat kuat di sirkuit itu.
“Austin, saya pikir kami akan baik-baik saja. Saya pikir Brasil akan menjadi tempat di mana orang-orang ini akan sangat kuat, seperti Ferrari akan sangat kuat dengan pembalap yang mereka miliki. Jujur, saya pikir ini akan sangat sengit sampai akhir.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.