Lampu LED pada motor menjadi tren belakangan ini, namun ada tips dan trik untuk memasangnya.
Autos.id – Memasang lampu LED pada motor bisa dilakukan dengan cara yang cukup mudah. Pemilik kendaraan dapat melakukannya sendiri di rumah.
Saat ini, penggunaan lampu LED sorot pada kendaraan menjadi tren karena dapat meningkatkan pencahayaan lampu depan. Jika merasa lampu depan motor kurang terang, penggunaan lampu LED sorot bisa menjadi solusi yang baik.
LED memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan lampu bohlam, antara lain konsumsi energi yang rendah, tingkat kecerahan yang lebih tinggi, masa pakai yang lebih lama, dan tidak menghasilkan panas berlebih saat digunakan.
Terdapat tiga jenis LED yang sering digunakan untuk motor, yaitu LED 3 sisi, 4 sisi, dan 6 sisi, dan ketiga jenis tersebut tersedia dalam berbagai merek.
Perlu diingat ketika memasang lampu LED, yang paling penting adalah memperhatikan sistem kelistrikan motor agar aki tidak terkuras dan lampu LED tidak cepat rusak. Jika motor Anda menggunakan sistem kelistrikan full DC, Anda dapat langsung memasang lampu LED. Akan tetapi, jika motor Anda masih menggunakan arus AC, ada empat langkah yang perlu diikuti untuk memasang lampu LED sorot pada motor.
Berikut ini adalah tips pasang LED pada sepeda motor yang tepat dan tidak menyilaukan pengguna jalan lain.
1. Pasang Soket
Untuk memasang LED sorot pada lampu depan, langkah pertama yang harus dilakukan oleh pengguna adalah memilih soket LED yang sesuai. Tipe H6 umumnya cocok untuk kendaraan bebek atau matic, sedangkan tipe H4 digunakan untuk motor sport.
Pada bagian atas lampu LED, biasanya terdapat lubang mur. Soket atau fitting LED harus dikaitkan dengan baut dan dikunci dengan mur. Fitting atau soket dapat disetel maju dan mundur agar cahaya yang dipancarkan tidak terlalu tinggi, serta agar lampu tidak bertabrakan dengan spedometer.
2. Pemasangan pada Reflektor
Langkah berikutnya adalah meletakkan LED di tempat lampu. Kemudian, LED dapat dipasang dengan cara seperti memasang bohlam biasa pada reflektor, yaitu dengan menekan dan memutar LED hingga terpasang dengan baik.
3. Pemasangan Kabel
Pemasangan LED pada motor seringkali melibatkan kompleksitas dalam hal perkabelan. Pada tahap ini, fitting lampu utama harus dipotong atau minimal dikupas terlebih dahulu.
Kemudian, kabel-kabel pada fitting tersebut harus dihubungkan dengan kabel-kabel pada lampu LED. Kabel warna hijau dihubungkan dengan arus negatif (ground), kabel warna biru untuk lampu jauh, dan kabel warna putih untuk lampu dekat. Setiap sambungan harus ditutup dengan isolasi atau selang bakar untuk menjaga keamanan.
4. Atur Sorotan
Untuk menghindari silau bagi pengendara lain, penting untuk memastikan bahwa pemasangan lampu LED sorot tidak terlalu tinggi. Jika demikian, soket atau fitting LED perlu digeser ke belakang sejauh mungkin di dalam reflektor.
Jika masih terlalu terang dan mengganggu, lampu yang dipasang dapat disetel ulang dengan mengendorkan baut setelan yang umumnya terletak di bawah tutup lampu. Lalu, atur posisi lampu agar menghadap ke bawah sejauh mungkin untuk mencapai pencahayaan yang optimal.
Pada prinsipnya, lampu sorot tidak boleh menghadap ke atas atau sejajar dengan jalan. Lampu perlu dipasang sedikit menghadap ke bawah. Hal ini karena fungsi lampu sorot adalah untuk memfokuskan cahaya pada jalan. Jika terlalu tinggi atau sejajar dengan jalan, lampu sorot malah akan mengganggu dan membahayakan pengendara lain.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.