Last updated on 1 Maret, 2024
Autos.id – Perkembangan mobil listrik di Indonesia mampu menghadirkan tren yang cukup positif di pasarannya. Lewat adanya sisi positif tersebut, berbagai pabrikan otomotif juga berlomba untuk memoboyong produk-produk mobil listrik untuk dipasarkan di tanah air. Lebih lanjut, produsen Nissan juga ikut meramaikan pasaran mobil ramah lingkungannya tersebut di Indonesia dengan mengahdirkan secara resmi mobil EV terbarunya bernama Nissan Sakura. Memiliki model yang minimalis, mobil ini tetap dibekali dengan spesifikasi mesinnya yang modern serta ramah lingkungan dimana dapat menjadi kendaraan listrik yang pas untuk mobilitas di perkotaan.
Butuh 40 Menit Untuk Full Batery dari 0
Berbicara mengenai spesifikasi mesin yang dihadirkan, mobil listrik dari Nissan ini dikatakan bisa cukup diandalkan dan dirasa pas untuk mobilitas perkotaan besar seperti di Jakarta. Hal tersebut dapat dilihat dengan spesikasi mesin yang disematkan pada kendaraannya tersebut.
Untuk bagian baterainya sendiri, Nissan membenamkan baterai Lithium-ion dengan kapasitas sebesar 20 kWh. Dengan kapasitas baterai yang dimasukannya tersebut, model Sakura ini dapat mengeluarkan tenaga sebesar 47 kW. Sementara torsi yang dicapainya, baterai ini mampu menghadirkan torsi di angka 195 Nm.
Lalu, bagaimana untuk bagian pengecasan pada baterainya? Untuk bagian ini, Nissan Sakura diklaim memiliki keunggulan dibandingkan dengan mobil listrik yang berada di kelasnya.
Apabila baterainya di charge dengan pengisian daya normal, waktu pengecasannya membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk penuh. Tetapi apabila menggunakan fitur fast charging, maka waktu pengecasan untuk sampai penuh hanya memerlukan waktu sekitar 40 menit saja.
Tentunya dengan daya spesifikasi baterai yang dimilikinya ini, Nissan Sakura mampu melaju hingga kecepatan maksimalnya di angka 130 kilometer/ jam saat dibawa berkendaranya. Tetapi, untuk jarak tempuhnya bisa terbilang cukup pendek dimana dengan baterai terisi penuhnya bisa berjalan sepanjang 180 kilometer saja.
Lebih Besar Dibanding Wuling Air EV
Jika dilihat dari pasarannya, mobil listrik Nissan Sakura tentunya akan bersaing dengan varian lainnya yang sudah ada di pasaran otomotif Indonesia terlebih dahulu. Perlu diketahui, salah satu saingan yang dekat dengan varian model dari Nissan ini adalah model Wuling Air EV.
Meskipun berada di dalam satu pasaran, tetapi bisa dikatakan bahwa Nissan Sakura memiliki dimensi bodi yang lebih besar ketimbang dengan Wuling Air EV. Hal itu dapat terlihat dimana Nissan Sakura memiliki dimensi panjang 3.395 mm, 1.475 mm untuk lebar, dan memiliki tinggi di angka 1.655 mm. Selain itu, jarak sumbu rodanya berada di angka 2.495 mm.
Selain itu, bobot kendaraan listrik ini juga terbilang cukup lebih besar dimana memiliki berat sekitar 1.070 sampai 1.080 kilogram. Tentunya dengan besaran bobot dan dimensi yang ada, mobil Nissan ini mampu memiliki kapasitas bagasi sebesar 107 liter.
Masih Dalam Taham Penjajakan Pasar
Bagaimana soal harga? Pihak Nissan Indonesia sampai saat ini masih belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai harga yang akan dipasarkan pada model mobil listriknya yang satu ini. Nissan menginformasikan bahwa pada saat ini pihaknya masih dalam tahap penajajakan pasar di Indonesia terlebih dahulu sebelum memasarkan modelnya ini.
Julian Olmon selaku Head of Marketing and Communications dari PT Nissan Motor Distributor Indonesia mengharapkan bahwa varian Nissan Sakura ini dapat dijual secara resmi di Indonesia dalam waktu yang tidak lama lagi.
“Untuk pertanyaan kapan Nissan Sakura dijual resmi di Indonesia, kita berharap secepatnya,” ucap Julian dalam informasinya.
Baca juga: Cek Harga Mobil Bekas Hyundai Creta di Pasaran Otomotifnya
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.