Mitsubishi stop jualan delapan model yang saat ini tengah dipasarkan, alasannya ada perbedaan efisiensi bahan bakar dari ketetapan pemerintah Jepang.
Tokyo, Autos.id – Mitsubishi Corp kembali dilanda musibah. Pemerintah Jepang memerintahkannya untuk menyetop penjualan delapan model Mitsubishi. Hal ini terkait ketidaksesuaian angka standar konsumsi bahan bakar di Jepang.
Dilansir Autonews, Jumat (02/9/2016) pihak Kementrian Transportasi Jepang telah menemukan perbedaan efisiensi bahan bakar sebesar 8,8 persen dengan rata-rata 4,2 persen lebih rendah dari yang diumukan Mitsubishi.
“Pihak Mitsubishi akan membayar kompensasi 100.000 Yen atau kira-kira Rp 12,8 juta. Kompensasi ini untuk membayar sekitar 76.000 pemilik ke delapan model tersebut di Jepang”
Tiga model tersohor dari produk Mitsubishi ikut tersangkut kasus ini yakni Pajero, Outlander, dan RVR. Model ini akan melengkapi 5 model lainnya yang di blacklist pemerintah Jepang.

8 Model Mitsubishi Harus Dihentikan Penjualannya
Terkait keputusan pemerintah ini, pihak Mitsubishi akan membayar kompensasi 100.000 yen atau kira-kira Rp 12,8 juta. Kompensasi ini untuk membayar sekitar 76.000 pemilik ke delapan model tersebut di Jepang. Selain itu Mitsubishi berjanji akan mematuhi sanksi pemerintah dan memperbaiki semua kesalahan yang terjadi.
Masalah Mitsubishi stop jualan 8 model ini cukup menyita perhatian publik maupun pecinta otomotif dunia. Karena Mitsubishi sebagai raksasa otomotif ke-enam di Jepang secara beruntun mengalami masalah yang sama.
Dampak lanjutan tentunya berkorelasi pada penjualan Mitsubishi dan brand image di dunia otomotif dunia sehingga Mitsubishi akan bekerja keras untuk memperbaiki image-nya seperti yang dilakukan VW beberapa tahun lalu.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.