Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Otomotif

Karena Kelangkaan Chip Semikonduktor, Mini Hentikan Produksi Transmisi Manual

Karena Kelangkaan Chip Semikonduktor, Mini Menghentikan Produksi Mobil Bertransmisi Manual

Komponen transmisi manual pada mobil-mobil ini membutuhkan beberapa chip khusus sehingga karena krisis ini menyebabkan pabrikan Inggris ini menghentikan produksi mobil bertransmisi manual.

Autos.id – Krisis kelangkaan chip semikonduktor yang sudah menjadi momok para pabrikan otomotif nampaknay belum akan berakhir. Baru-baru ini, salah satu pabrikan asal Inggris, Mini untuk sementara menghentikan produksi mobil dengan transmisi manual. Pabrikan yang berada di bawah payung BMW Group ini terpaksa menghentikan produksi mobil transmisi manual karena masalah kelangkaan chip yang banyak berpengaruh pada mobil manual mereka.

Selain karena masalah kelangkaan chip semikonduktor, keputusan ini diambil berkaitan dengan pertimbangan masih terjadinya perang Rusia dan Ukraina.

Karena Kelangkaan Chip Semikonduktor, Mini Menghentikan Produksi Mobil Bertransmisi Manual

Mini 3 Doors

Beberapa Faktor Yang Terjadi

Seperti yang diberitakan Autocar pada Selasa (3/5/2022), Mini menyebut beberapa faktor yang membuat mereka menghentikan produksi mobil transmisi manual mereka. Meskipun begitu, pihak Mini belum mengkonfirmasi apakah keputusan ini hanya di ambil untuk sementara waktu atau memang sudah keputusan permanen.

Selain itu Mini juga menyebut bahwa permintaan pada mobil dengan transmisi manual sedang mengalami penurunan trend. Terlebih dengan trend mobil elektrifikasi seperti mobil listrik membuat Mini mulai fokus pada pengembangan mobil elektrifikasi. Karena fokusnya ke mobil elektrifikasi inilah yang membuat banyak pihak menduga bahwa keputusan Mini ini justru akan bersifat permanen.

Karena Kelangkaan Chip Semikonduktor, Mini Menghentikan Produksi Mobil Bertransmisi Manual

Mini Convertible

Dalam pernyataan resminya baru-baru ini, Mini menyebut bahwa langkah ini juga sebagai mengamankan jumlah pasokan produksi untuk memenuhi permintaan pelanggan sesuai kebutuhan. “Ini merupakan salah satu langkah yang perlu kami lakukan untuk menjaga stabilitas produksi. Kami juga terus berkomitemen untuk bisa terus memasok mobil Mini baru ke semua konsumen kami”, ujar pihak Mini.

Pada tahun 2020 silam, Mini sempat memasarkan mobil-mobil bertansmisi manual di pasar Amerika Serikat. Hal ini di lakukan sebagai respon atas pasar Amerika Serikat yang menginginkan mobil Mini dengan transmisi manual. Meskipun begitu Mini bertransmisi manual hanya di jual dalam edisi terbatas dan hadir di beberapa model seperti 3 Doors dan Convertible.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Mobil

Last updated on 12 Desember, 2022 Pengembangan transmisi manual pada mobil listrik yang akan dihadirkan oleh Lexus ini diharapkan bisa memberikan rasa berkendara yang...

Mobil

Honda tidak akan mengikuti Toyota yang menghadirkan transmisi manual pada mobil listrik yang sedang mereka kembangkan. Autos.id – Berbicara mengenai mobil listrik, satu hal...

Berita Otomotif

Fitur semacam ini mungkin tidak perlu tetapi sangat menyenangkan jika digunakan. Autos.id – Penerus LFA terbaru akan disematkan mesin V8 twin-turbo, powertrain all-electric sesuai...

Berita Otomotif

Sejak tahun 2020, perusahaan Mercedes-Benz terus menegaskan bahwa mesin transmisi manual cepat atau lambat akan berakhir. Autos.id –  Kini, Mercedes sudah memberitahu ke publik...

error: Content is protected !!