Penjualan Proton ditargetkan bisa menguasai 10% pasar mobil di ASEAN, serta memiliki pangsa pasar sampai 30% untuk pasar lokal di Malaysia.
Kuala Lumpur, Autos.id – Bergabungnya Geely membuat Proton seakan memiliki darah segar baru. Pabrikan Malaysia ini pun langsung pasang target tinggi, setidaknya sampai 10 tahun mendatang.
Li Chunrong, CEO Proton menyampaikan jika penjualan Proton ditargetkan mencapai 200.000 unit per tahun pada 2020. Kemudian naik menjadi 300.000 unit per tahun di 2023. Selanjutnya menjadi 400.000 unit di 2027.
“Penjualan Proton ditargetkan mencapai 200.000 unit per tahun pada 2020. Kemudian naik menjadi 300.000 unit per tahun di 2023. Selanjutnya menjadi 400.000 unit di 2027”
Itu untuk target penjualan lokal di Malaysia. Selain itu, Li juga memasang target cukup tinggi untuk penjualan Proton di negara lain. Menurutnya, dalam satu dekade mendatang, Proton bisa menguasai pasar mobil di Malaysia sampai 30%.
Kemudian Proton juga bisa menguasai 10% pasar mobil di ASEAN, serta mampu melakukan 25-30% ekspor tiap tahunnya ke negara-negara di ASEAN. Dan untuk mencapai terget-target tersbeut, Proton sudah menyiapkan banyak amunisi. Diantaranya tiga produk baru yang sudah siap untuk diperkenalkan.
Li pun menegaskan jika saat ini Proton sudah terus melakukan perbaikan kualitas, sesuai dengan standar internasional mobil-mobil Volvo dan Geely.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.