Simpang siur jadi tidaknya balapan ETCC yang akan digelar di BSD akhirnya terjawab sudah
Sentul, Autos.id – Ketidakpastian pelaksanaan balapan European Touring Car Championship yang digelar di Sirkuit BSD seperti tahun lalu, akhirnya terjawab sudah, setelah Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar memastikan ETCC di Sirkuit BSD akan digelar pada seri terakhir atau Seri 7 di bulan Desember 2019 mendatang.
“ETCC yang biasanya dilaksanakan di Sentul, Nnsya Allah juga digelar di Sirkuti BSD akhir Desember mendatang, antara minggu kedua atau ketiga. Nantinya juga dilaksanakan di lintasan baru berbeda sekitar 2 km dari track lama,” jelas A. Zaki yang juga menjadi pembalap ETCC 3000 kelas Master.
Menurut A. Zaki, pihaknya sudah menandatangani kontrak dengan pihak terkait dengan durasi 3-4 tahun.
“Track baru ini merupakan jalur baru dan belum banyak dilalui kendaraan. Berbeda dengan track lama yang sudah digunakan dua tahun berturut-turut merupakan jalanan umum yang sering dilalui kendaraan,” tukas A. Zaki.
ETCC DIHARAPKAN AKAN LEBIH BAIK
Zaki berharap pelaksanaan ETCC di Sirkuit yang baru nanti juga akan lebih baik dibandingkan dengan pelaksanaan terdahulu. “Segala kekurangan yang masih ada dalam pelaksanaan tahun lalu, perlahan-lahan sudah kita benahi dan semoga saja pelaksanaan ETCC 3000 Seri 7 nanti berjalan lancar dan tidak ada hambatan apapun,” tutur A. Zaki dengan penuh harapan.
Sementara itu, dalam balapan ETCC 3000 Seri 3 yang rencananya dihelat akhir pekan lalu, gagal dipertandingkan karena padamnya aliran listrik. Hal ini membuat A. Zaki dan pembalap lainnya sedikit kecewa, pasalnya A. Zaki yang saat ini berada di peringkat tiga ingin mengejar ketertinggalan poinnya dari pembalap di atasnya.
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Sentul, A. Zaki mengakui, tantangan yang terberat saat berlaga di ETCC khususnya Kelas Master ETCC 3000.
“Untuk turun di ETCC 3000 yang memiliki mesin besar 3000 cc, yang terpenting adalah skill pembalapnya, untuk menaklukkan mesin yang besar dan liar. Percuma saja bila punya mobil balap mumpuni tetapi tidak memiliki skill yang memadai pastinya tidak akan bisa berbicara banyak di lintasan,” tukas Zaki.
Zaki yang turun dengan mobil Mercedes Benz W202 mengaku tidak menargetkan yang muluk-muluk. Posisi ketiga yang ditempatinya saat ini sudah cukup bagus baginya. Mengingat Mercy W202 yang ditungganginya saat ini masih banyak yang harus di-setting untuk mendapatkan performa yang sempurna.
“Karena settingan baru dan masih banyak yang harus di adjust lagi, untuk tahun 2019 ini, target saya tidak muluk-muluk, cukup merebut juara 3 Kelas Master ETCC 3000,” pungkas A. Zaki.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.