“Makin tua, makin menjadi” mungkin itu peribahasa yang pas untuk menggambarkan Honda CB ini. Walaupun tergolong motor tua tapi banyak penikmat motor yang mengincar Honda CB.
Jakarta, Autos.id – Ada banyak jenis motor klasik yang diproduksi oleh pabrikan sepeda motor ternama. Dan salah satunya adalah motor klasik pabrikan dari Honda, yaitu Honda CB. Motor yang menjadi legenda di Indonesia, walaupun tergolong motor tua, kira-kira CB series sudah berumur 40 tahun dari awal produksi CB pertama, tetapi banyak penikmat motor yang mengincar Honda CB tersebut.
Ada banyak sekali tipe Honda CB yang diproduksi dan dipasarkan yang menyebar di seluruh dunia. CB series ini cukup banyak diproduksi dari skala cakupan maupaun kuantitasnya. Beberapa tipe CB dijual untuk produksi massal, dan beberapa untuk kebutuhan balap.
Tidak semua tipe CB masuk ke semua negara, masing-masing negara memiliki “cabang perusahaan” yang menentukan tipe yang mana yang layak masuk ke negaranya. Misal, negara Amerika tipe CB 750 laris manis dipasaran, sedangkan di Indonesia CB 100 yang menjadi primadona.
***
Honda CB pertama kali diperkenalkan di pasar Indonesia mulai tahun 1970-an dengan kode CB 100 K1. Pada saat itu PT. Federal Motor yang ditunjuk untuk merakitnya, karena semua komponen motor diimport langsung dari Jepang dalam bentuk Completeley Knock Down.
Hingga pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam hal lokalisasi komponen, mendorong PT. Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor dalam negeri melalui beberapa anak perusahaannya, diantaranya;
- Honda Federal (1974) memproduksi komponen dasar seperti roda, rangka, knalpot, dsb.
- Showa Manufacturing (1979) khusus memproduksi karet kejut.
- Honda Astra Engine Manufacturing (1984) memproduksi mesin sepeda motor.
- Federal Izumi Manufacturing (1990) khusus memproduksi piston.
Pada tahun 2000 PT Federal Motor dengan anak-anak perusahaannya dilebur menjadi satu dengan nama PT. Astra Honda Motor.
Motor CB di Indonesia diperkenalkan kepada konsumen dalam 4 varian tipe mesin, yaitu 100cc, 125cc, 175cc, 200cc. Tiga tipe terakhir tersedia pula dalam silinder ganda, namun di Indonesia CB100 dan CB 125 mesin tunggal lebih populer karena perawatannya mudah dan fleksibel untuk dimodifikasi. Dalam kurun waktu satu dasa warsa (1971 – 1981) total penjualan Honda CB di Indonesia menyentuh angka 600 ribu unit. Jika CB 100 K1 diperkenalkan di Indonesia tahun 1971, maka seri-seri selanjutnya seperti CB 100 K2 masuk ke Indonesia di tahun berikutnya.
Walaupun saat ini banyak sekali motor baru yang di produksi dengan menawarkan berjuta kemampuan dan teknologi terbaru, namun sosok Honda CB tetap menjadi primadona banyak kalangan pecinta motor di Indonesia.
