Kompetisi Fuelwatch Challenge 2016 kembali digelar oleh Volvo Truck Indonesia untuk mencari siapa yang menjadi pengemudi truk Volvo paling hemat bahan bakar untuk dikirim ke kompetisi tingkat dunia.
Tangerang, Autos.id – Volvo Trucks untuk keenam kalinya menggelar ajang tantangan adu irit bagi para pengemudinya bertajuk Fuelwatch Challenge 2016. Kejuaraan tahunan ini diawali dengan serangkaian kompetisi nasional menarik di seluruh wilayah Indonesia berlangsung sejak Februari 2016.
Dalam kompetisi ini para peserta menampilkan kemampuan mereka dalam berkendara hemat bahan bakar serta handling kendaraan komersial Volvo. Dan dari seluruh peserta disaring menjadi lima peserta terbaik untuk berkompetisi di kategori On-road dan Off-road.
Para peserta ini telah mengikuti seleksi final di daerah mereka masing-masing sebelum kejuaraan, dan terpilihlah Rahayu Sualdi untuk kategori On-Road dan Erwinsyah untuk kategori Off-Road sebagai pemenenang dalam Fuelwatch Challenge 2016.
“Pada saat kejuaraan On-Road dan Off-Road, Rahayu dan Erwinsyah telah menunjukkan kehandalannya untuk mengoperasikan truk dengan pengiritan bahan bakar yang optimal”
Setelah ini, para pemenang akan memiliki kesempatan untuk mewakili Indonesia di ajang kompetisi bergengsi Volvo Trucks Fuelwatch Challenge 2016, kompetisi paralel yang dijalankan secara global, untuk menjadi pengemudi Volvo Truck paling hemat bahan bakar di dunia.
“Volvo Trucks Fuelwatch Challenge 2016 telah mempelopori tonggak yang tak terhitung jumlahnya selama sembilan tahun terakhir ini. Seperti juara untuk kategori hemat bahan bakar, peserta kejuaraan yang lalu dari pertandingan Fuelwatch menjadi duta dari misi kami, berbagi pengetahuan teknis dan prinsip-prinsip mengemudi hemat bahan bakar pun dibagi dengan rekan-rekan mereka,” ujar Valery Muyard, President Direktur Volvo Trucks Indonesia.
Pada saat kejuaraan On-Road dan Off-Road, Rahayu dan Erwinsyah telah menunjukkan kehandalannya untuk mengoperasikan truk dengan pengiritan bahan bakar yang optimal. Mereka berdua pun menggunakan system Dynafleet, system pengukuran fleet management, nilai irit bahan bakar dapat diukur berdasarkan 4 kategori utama yakni pengereman, adaptasi kecepatan, penggunaan gear, mesin dan dalam keadaan diam.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.