Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tips

Tips Penting Melewati Rel Kereta Tanpa Palang Pintu Dengan Selamat

Rel Tanpa Palang Pintu
Rel Tanpa Palang Pintu

Autos.id – Ketika melintas rel kereta api memang tidak bisa diselepekan, hal tersebut akan mengakibatkan terancam nyawa ketika tidak berhati-hati.

Pengendara harus tetap waspada saat melintasi kereta api, apalagi jika pelintasan tersebut tanpa adanya pengaman atau pakang pintu.

Berikut ini tips melewati perlintasan kereta api tanpa pala pintu dengan selamat. Yuk disimak!

Rel Kereta Tanpa Palang Pintu

Rel Kereta Tanpa Palang Pintu

1. Kurangi Kecepatan

Pastikan jika rute perjalanan melintasi kereta api untuk tetap berhati-hati. Pelankan kendaraan saat mendekati perlintasan kereta api. Sebisa mungkin untuk menengok kanan ataupun kiri saat berada di posisi jalan rel.

Jika dirasa aman lanjutkan perjalanan dengan secara perlahan-lahan. Dengan mengurangi kecepatan, maka roda pada kendaraan akam stabil dan memperlancar roda saat melindas batu krikil di rel.

2. Jangan Memakai Headset Saat Berkendara

Menggunakan headset saat berkendara membuat pengemudi terganggu saat berkendara. Pasalnya pendengaran akan terhalang ketika pengendara lain memberikan sinyal klakson.

Ketika kereta api melintas, biasanya akan sangat keras saat membunyikan klakson. Namun, jika pengendara menggunakan headset bahkan menyetel musik maka hal tersebut akan menghalangi pendengaran suara klakson. Bahkan dapat membahayakan pengendara itu sendiri.

3. Jaga Jarak Aman

Menjaga jarak menjadi hal yang wajib dilakukan apalagi saat padatnya kendaraan di perlintasan kereta api. Dengan jarak yang aman, pengendara bisa menghindari padatnya kendaraan dan tidak berada diposisi tengah-tengah rel kereta.

Begitu pula untuk pengedara lain tetap berada di luar rel kereta. Pengendara tidak boleh sampai ditengah-tengah rel, karena hal tersebut dapat membahayakan nyawa.

Baca Lagi: Tips Memilih Head Unit Bekas Yang Masih Berkualitas

4. Jangan Panik

Jika kondisi mesin mati terjadi, pastikan pengendara tidak boleh panik. Kepanikan justru akan membuat hilangnya fokus. Bahkan saat ingin menyalakan kendaraan kembali mungkin akan terjadi kesalahan.

Jika dalam kondisi tersebut, maka langkah yang harus dilakukan adalah menetralkan kendaraan dan nyalakan ulang.

5. Jangan Menerobos

Sering terjadi pengedara melakukan penerobosan saat kereta api mulai mendekat. Kondisi ini tentu saja berbahaya, karena saat kereta api melintas bisa saja akan banyak material yang terbang dan terkena pengendara.

Dalam posisi lain, untuk jaraknya pun sangatlah tidak aman. Berbeda dengan kondisi yang padat, biasanya terjadi saat rel kereta api sudah melintas. Pengendara tidak sabar malah menerobos dan saling berhimpitan.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

error: Content is protected !!