Last updated on 17 Juli, 2023
Pastikan untuk selalu melakukan perawatan Xpander di bengkel resmi Mitsubishi
Jakarta, Autos.id – Saat ini orang membeli mobil bukan untuk alat transportasi semata. Kebanyakan dari mereka justru berpikiran mempunyai mobil juga merupakan investasi. Walaupun beberapa tahun setelah membelinya, mobil tersebut akan terdepresiasi seiring dengan tahun pemakaian serta kondisi mobil. Lantas bagaimana agar harga mobil bekas tersebut bisa stabil di pasaran?
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan konsumen dalam memilih mobil yang tepat agar harga jual kembali tetap stabil.
Beberapa di antaranya adalah melakukan servis berkala di bengkel resmi, gunakan selalu genuine spare part, hindari pemasangan aksesoris elektrikal yang sembarangan, beri perhatian lebih terhadap kondisi eksterior dan interior mobil, serta menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan.
Di akhir tahun 2020, pasar mobkas (mobil bekas) kembali mempelihatkan gairah meski masih berada di tengah kondisi pandemi. Hal ini dapat dilihat di segmen kendaraan keluarga atau small MPV, diantaranya Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza-Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, dll. Dari deretan mobil keluarga tersebut, salah satu small MPV yang sedang naik daun adalah Mitsubishi Xpander. Mobil ini pertama kali diluncurkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu.
Berdasarkan pantauan dari beberapa car listing di Indonesia, mobil yang diluncurkan dalam lima varian itu mempunyai harga jual yang terbilang cukup stabil. Sebagai contoh, Mitsubishi Xpander keluaran tahun 2017 dilego pada harga kisaran Rp180 jutaaan dengan kondisi yang masih bagus dan mulus. Sementara itu mengacu pada riset internal MMKSI sendiri menyebutkan harga Xpander bekas perakitan 2018 dan 2017 turun masing-masing 17,1% hingga 20,3%, sedangkan tahun 2019 turun sebesar 14,8%, lebih rendah dibandingkan kompetitor di segmen yang sama dengan umur satu tahun.
Bahkan di akhir tahun, MMKSI telah menerima penghargaan untuk Mitsubishi Xpander. Kali ini Mobil keluarga Tiga Berlian Motors tersebut mendapatkan penghargaan di ajang Gridoto Award pada 15 Desember 2020, sebagai mobil terbaik sekaligus mobil dengan harga jual kembali terbaik di kategori Small-MPV. Sebagai informasi, harga Mitsubishi Xpander sendiri ketika pertama kali diluncurkan untuk varian terendah tipe GLX dijual Rp189,050 juta, tipe GLS di harga Rp208,550 juta, tipe Exceed MT di harga Rp214,550 juta, Exceed AT di harga Rp224,950 juta, tipe Sport di harga Rp237,150 juta, dan tipe teratas Ultimate di harga Rp245,350 juta.
Presiden Direktur MMKSI, Naoya Nakamura, beberapa waktu lalu mengungkapkan, Xpander lahir dari harapan dan keinginan masyarakat Indonesia akan mobil MPV kecil yang ideal. “Beberapa penghargaan mobil terbaik yang diterima Xpander membuktikan, fitur, ragam layanan purna jual, dan kemudahan dalam biaya kepemilikan produk ini sangat relevan dengan ekspektasi dan kebutuhan masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Trik Agar Harga Jual Xpander Tetap Tinggi
Bila melihat dari trend harga jual kembali, mobil dengan lambang tiga berlian ini boleh dibilang cukup stabil atau hanya sedikit mengalami depresiasi, lantaran dari sisi modelnya mobil ini cukup diminati sebagian besar konsumen keluarga di Indonesia. Lantas apa resepnya yang membuat resale value Mitsubishi Xpander terjaga?
Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Boediarto, mengungkapkan untuk menjaga resale value (harga jual kembali) kendaraan kuncinya terletak pada kualitas produk dan ketersediaan layanan purna-jual. “Untuk memastikan fungsi dari tiap komponen yang ada dikendaraan bekerja secara normal, dibutuhkan pengecekan baik melalui perawatan berkala di bengkel resmi maupun secara mandiri oleh pengguna terhadap kendaraannya,” ungkapnya.
Dengan selalu melakukan perawatan di bengkel resmi, mobil Anda akan memiliki histori perawatan yang terdokumentasi dengan baik. Calon pembeli mobil bekas, biasanya kerap menjadikan parameter ini untuk mengukur kualitas kendaraan. Bahkan tak sedikit dari calon pembeli akan meminta track record dari mobil yang akan dibeli. Nah, untuk menunjang hal itu, histori servis ini bisa diakses di semua bengkel resmi oleh pemilik, jadi Anda bisa mengoptimalkan harga jual kembali dari Mitsubishi Xpander dengan cara cerdas ini.
Bukan hanya itu saja, kondisi kabin mobil yang mulus dan terawat juga akan mempengaruhi harga jual kembali. Apabila dirasa perlu, cobalah sesekali dalam 6 bulan lakukan perawatan ke salon mobil untuk merawat interior (termasuk jok kulit) dan eksterior (termasuk ruang mesin). Boediarto menambahkan, pemilik bisa menjaga umur mesin dan performanya dengan sangat mudah, yakni memastikan kualitas bahan bakar yang dimasukkan. “Dengan menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan di buku manual membuat performa mesin terjaga,” ujar Boediarto saat dihubungi.
Belum lama ini PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) sebagai fasilitas manufaktur kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia telah mengumumkan dimulainya produksi mesin Mitsubishi Xpander sebagai upaya peningkatan rasio kandungan lokal menjadi sekitar 80%. Tersedianya fasilitas tambahan ini nantinya akan mampu memproduksi sebanyak 160.000 unit mesin Mitsubishi Xpander per tahun.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Penjualan Mitsubishi Xpander Sport Dihentikan
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.