Last updated on 6 Juni, 2024
Jakarta, Autos.id – Menggunakan GPS Tracker mungkin menjadi salah satu cara perlindungan ganda untuk menghindari aksi pencurian sepeda motor yang semakin marak di Indonesia. Data Polda Metro Jaya mencatat, pada 2015 setiap hari ada 14 kasus pencurian sepeda motor. Itu artinya tiap kurang dari 2 jam ada satu unit motor yang hilang dari tangan pemiliknya.
Telkomsel sebagai perusahaan operator telepon selular di Indonesia pun kini berusaha menekan kasus pencurian kendaraan bermotor di Indonesia dengan merambah menjadi produsen GPS Tracker untuk motor. Dilabeli T-Bike, GPS Tracker ini punya beberapa keunggulan dibanding alat sejenis.
Diklaim sebagai The First GPS Motor Tracker dengan aplikasi serta memiliki pemasangan tercepat, T-Bike merupakan hasil produk dari divisi machine to machine (M2M) Telkomsel. “Sebelumnya kita sudah punya T-Drive GPS tracker untuk mobil, kali ini ada T-Bike yang khusus untuk motor,” kata Erik Noviantoro, GM Sales M2M Telkomsel di Jakarta.
Dapat digunakan untuk kebutuhan pribadi, perusahaan maupun komunitas, T-Bike GPS Tracker ini terhubung dengan sebuah aplikasi ponsel atau tablet yang dapat diunduh secara gratis melalui Google Apps maupun Apple App Store. “Tapi untuk iOS baru tersedia beberapa bulan mendatang, saat ini masih kita perbaharui software-nya” kata dia.
Cara pasangnya pun cukup mudah, pembeli T-Bike hanya membutuhkan waktu sekitar 7 menit yang dilakukan tim teknisi T-Bike kepada motor yang akan dipasang GPS Tracker tersebut. Lantas pengguna motor mengunduh aplikasi yang telah disediakan Telkomsel. Pastikan ponsel atau tablet Anda terhubung dengan jaringan internet operator ponsel yang Anda gunakan dan tidak harus operator ponselnya Telkomsel. Setelah proses instalasi aplikasi selesai, maka login menggunakan username, password, dan kode Pin T-Bike yang disertakan dalam paket pembelian. Jika semua proses selesai maka T-Bike dapat langsung digunakan.
Dalam aplikasi tersebut, pengguna T-Bike bisa mendapatkan beberapa fitur ungguan yang tidak ada pada GPS Tracker lain. Yakni fiur Find My Bike. Sebuah fitur utama dari T-Bike dalam fungsinya sebagai GPS Tracker. Dengan fitur ini, pemilik motor yang sudah dipasangi T-Bike bisa mendeteksi keberadaan motor melalui layar ponsel dengan menggunakan fasilitas data GPS.
Fitur selanjutnya Trip History yakni pengguna T-Bike bisa memonitor jarak tempuh dan rute perjalanan dari motor yang dipasangi T-Bike hari per hari. Menurut Erik, nantinya fitur ini akan berguna bagi mereka yang gemar melakukan touring sehingga bisa mengetahui lewat mana rute berangkat dan mana jalur pulang.
Fitur unggulan berikutnya ada Engine On/Off. Dengan fitur ini pemilik ponsel yang telah menggunakan aplikasi T-Bike bisa mematikan atau menyalahkan mesin motor yang sudah dipasangi T-Bike secara remote. Fitur ini tak dibatasi jarak, selama ada BTS operator selular yang terhubung dengan ponsel pengguna maka fitur bisa difungsikan. “Bahkan bisa juga ketika pemilik motor ke luar kota atau luar negeri, mesin motor bisa dimatikan jika pemilik mendeteksi motornya di bawa maling. Yang penting di daerah si pemilik ponsel yang sudah dipasang aplikasi T-Bike ada jaringan selular atau dengan bisa dengan mengaktifkan sistem roaming,” ucap Erik.
Fitur lainnya dari T-Bike adalah Social Media Share dimana pengguna bisa sharing momen perjalanan dan check point di sosial media yang bisa dihubungkan melalui aplikasi T-Bike ini. Kemudian ada juga fitur Alert yang memungkinkan memberitahu kecepatan maksimum motor yang sudah disetting untuk memperingati pengendara motor.
Memiliki sifat waterproof, konsumsi daya listrik yang hemat dan pemasangan tanpa memotong kabel bawaan motor sehingga tak merusak garansi pabrik, T-Bike diganjar garansi setahun ganti unit baru jika unit yang terpasang rusak.
T-Bike GPS Tracker ini bisa digunakan dengan cara berlangganan. Paket langganananya ada dua, yakni Paket Basic senilai Rp 700 ribu yang terdiri dari fitur Find My Bike, Tracking, dan Trip History (untuk 2 hari) dan Paket kedua yakni Paket Advance yang terdiri fitur Find My Bike, Tracking, Trip History (30 hari), Engine On/Off, dan Social Media. Setiap fitur-fitur di Paket Advance dikenai biaya tambahan bulanan Rp 10 ribu.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.