Connect with us

Hi, what are you looking for?

Mobil

Hyundai Avega dan Grand Avega, Banyak Peminat?

Last updated on 15 Mei, 2023

Autos.id – Hyundai Avega dan Grand Avega merupakan model liftback yang sempat hadir di Indonesia. Secara tampilan, baik Avega maupun Grand Avega sendiri punya rasa tersendiri. Keduanya memang punya tampilan yang berbeda namun bisa mengakomodir keinginan konsumen saat ini.

Kedua model ini sebenarnya mengusung desain liftback, sedan dengan bagasi yang membuka secara keseluruhan. Tentu saja bagian ini adalah paling unik serta menarik untuk semua orang. Termasuk, desainnya juga menarik sekali untuk kita bongkar detailnya.

Penasaran bukan, detail dari model ini serta apa saja yang harus kalian perhatikan ketika meminang mobil ini? Simak dulu penuturan kami selama pencarian mobil ini.

Tampilan Grand Avega dengan Avega berbeda jauh

Hyundai Avega dan grand avega

Kalau lihat Avega sendiri bisa kembali ke masa awal 2000-an. Mungkin saja model ini banyak yang suka karena tidak terlalu sedan seperti Verna namun bagasinya bisa membuka lebar layaknya hatchback.

Hal seperti itulah yang membuat Avega masih banyak yang mencari. Belum lagi bodinya enak dan masih banyak yang punya membuat populasi mobil ini malah tidak bikin rumit atau sakit kepala. Setelah itu bergeser kembali ke model Grand Avega.

Kali ini bodi dari Grand Avega sendiri lebih besar dan gemuk daripada model sebelumnya. Sehingga kesan yang tampilkan itu sendiri lebih menarik dan modern bentukannya. Tidak percaya? coba lihat dimensi mobilnya sendiri lebih menarik saat ini.

Dan fitur menariknya pun masih relate dengan kondisi saat ini. Sehingga banyak yang bilang kalau model ini adalah yang terbaik dari Hyundai saat itu.

Baca juga: Hyundai Lakukan Penyegaran Pada STARGAZER Active

Mesin Terkenal Badak

Mesin G4EK dengan kapasitas 1.500 cc dan tenaga 93 dk dan torsi hanya 132 Nm. Sedangkan mesin Grand Avega gunakan versi Gamma 1.400 cc dengan tenaga 108 dk dan torsi 138,1 Nm. Keduanya memang berbeda mesin namun input torsi-nya juga lebih besar.

Selain itu, kedua mesin sebenarnya sama badaknya. Buat G4Ek sendiri lebih badak karena konstruksi mesinnya simpel, sedangkan Gamma sendiri sampai sekarang masih banyak kepakai untuk model di luar negeri.

Sehingga kedua mesin ini tidak ada masalah sama sekali. Namun, perbedaan mencolok terasa di transmisi otomatis. Mana, Avega sendiri masih konvensional sedangkan Grand Avega sudah shiftronic.

Penyakitnya apa saja?

Buat Avega sendiri memang penyakitnya ada dua, pertama adalah masalah pada knocking atau ngelitik. Memang, kompresi mesin Avega sendiri tergolong tinggi dan apabila salah beli bensin kemungkinan bakalan ngelitik lagi.

Tentu saja, ngelitik ini sendiri ada penyebab lainnya, karena penumpukan karbon itu sendiri. Sehingga butuh servis atau gurah supaya ngelitiknya hilang.

Bukan itu saja, MAP sensor sendiri sudah jadi langganan kalau mesinnya kumat. Bahkan penyakit ini paling sering terjadi di model mereka lainnya. Seperti Trajet, Matrix dan lain-lain. Dan pastinya, bisa membuat mesin lebih boros BBM, dan tenaga ngempos.

Sedangkan Grand Avega sendiri biasanya mesinnya suka pincang karena masalah pengapian dan itu bisa kita atasi. Sedangkan Sensor ABS terutama roda belakang kiri suka bermasalah juga. Hal tersebut bisa kalian perbaiki dan harganya pun juga murah.

Baca juga: Kia Grand Carnival Vs Hyundai Staria, Oke Mana?

Harga Bekasnya Berapa Avega dan Grand Avega

Untuk Hyundai Avega sendiri banderol di kisaran Rp40 Jutaan sampai Rp70 Jutaan saja. Sedangkan Grand Avega masih bertahan di angka Rp100 Juta sampai Rp110 Juta saja. Malah lebih dari itu kalau menurut pengecekan dari lapangan saja.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

error: Content is protected !!