Last updated on 29 Mei, 2023
Autos.id – Bukan Lewat Esemka, Neta masuk ke Indonesia ternyata sendirian. Begitulah hal menarik dari produsen mobil listrik yang kabarnya kolaborasi dengan Esemka untuk mobil listrik tersebut.
Ternyata teka-teki Esemka itu sendiri semua terpatahkan begitu saja. Karena itu, banyak sekali yang merasa tergocek sekali dengan kemunculan NETA sendiri ke Indonesia tanpa Esemka. Bahkan kami pun juga terkejut dengan gabungnya perusahaan otomotif asal Tiongkok ini sendirian.
Mungkin awal tahun sempat geger dengan kemunculan Esemka dengan mobil listrik mereka. Kali ini mereka sendiri akan menggandeng NETA sebagai rebadge dari Esemka Elektrik mereka sendiri. Kenyataannya, bukan bersama NETA ternyata.
Baca juga: 5 Keunggulan Mobil Listrik Dibandingkan dengan Mobil Konvensional
NETA Sendiri Bakal hadir langsung
Sebenarnya NETA masuk ke Indonesia melalui HOZON Automobile alias prinsipal langsung dari Tiongkok. Dengan hadirnya mereka langsung justru menunjukkan keseriusan mereka untuk distribusikan mobil listrik mereka di Indonesia.
Seperti kami singgung di artikel sebelumnya, NETA sendiri punya satu produk potensial dan kemungkinan bakalan bisa jadi alternatif mobil listrik murah meriah. Namanya NETA V, mobil listrik andalan NETA ini memang sempat jadi bahan omongan di kalangan netizen termasuk media otomotif.
Entah kenapa, banyak sekali yang kaitkan dengan Esemka sampai akhirnya mereka pun mengeluarkan mobil yang jauh berbeda dari apa yang mereka gaungkan tersebut. Mungkin saja gaung dari produsen satu ini berkurang banyak.
Tetapi, setidaknya ada banyak produsen otomotif dengan mobil listrik yang bakalan masuk ke Indonesia termasuk NETA ini.
Baca juga: Spesifikasi Esemka Bima EV, Begini Toh Bentukannya
Produk NETA yang bakalan mereka bawa ke Indonesia
Sebenarnya model dari NETA sendiri ada beberapa pilihan. Pertama adalah NETA V yang sempat jadi bahasan. Lalu ada NETA U dan Nezha V01. Untuk ketiga model tersebut, mereka bisa klaim sanggup mencapai 350 km dalam sekali pengisian.
Sedangkan girboks sendiri gunakan single speed dengan penggerak roda depan tentu saja. Bahkan urusan tenaga sendiri, sangat beragam dan tentu saja sesuai dengan kondisi rute jalanan di Indonesia nanti.
Memang di Indonesia sendiri mereka baru perkenalan secara produk dan bakalan mencari distributor yang tepat. Selain itu, masih ada beberapa hal lagi yang mereka urus sebelum terjun ke ajang pameran terbesar di Indonesia ini.
Baca juga: Perbedaan Seres E1 dengan Wuling Air EV
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.