Kehadiran Toyota Calya dan Daihatsu Sigra ditanggapi santai oleh pihak Datsun yang kini memiliki Datsun GO+, karena dianggap pasar LCGC 7-seater masih besar.
Jakarta, Autos.id – Persaingan pasar mobil murah (LCGC) dengan model tujuh penumpang di Indonesia nampaknya akan makin sengit setelah Toyota dan Daihatsu menyiapkan mobil murahnya Calya dan Sigra yang akan meluncur dalam waktu dekat.
Hal ini tentunya akan berpengaruh pada segmen yang sama pada merek lain seperti Datsun yang saat ini cukup mendominasi pasar dengan Datsun GO+ miliknya. Menanggapi rencana kehadiran Toyota Calya dan Daihatsu Sigra ini, Budi Nur Mukmin,General Manager Marketing Strategy PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pun angkat bicara.
Ia mengatakan hadirnya mobil murah dari merek lain tidak akan membuat pasar LCGC menjadi negatif tapi justru akan membuat pasar mobil murah makin besar, karena tipikal masyarakat kita masih memilih mobil dengan kelas ini.
“Hadirnya mobil murah dari merek lain tidak akan membuat pasar LCGC menjadi negatif tapi justru akan membuat pasar mobil murah makin besar”
“Hadirnya mobil murah dari merek lain tidak sepenuhnya berpengaruh negatif pada kita. Justru pasar pada segmen ini akan menjadi lebih besar, karena adanya potensi migrasi pengguna motor ke mobil murah meskipun tidak terlalu besar,” kata Budi pada wartawan di Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Budi menjelaskan hadirnya mobil murah tujuh penumpang dari merk lain tentu akan membuat persaingan atau kompetisi makin ketat, namun hal ini sangat wajar dalam pasar otomotif. Tetapi katanya, itu tidak akan berpengaruh negatif pada pasar karena rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia masih sangat kecil yakni antara 1000 orang hanya ada 50 pemilik mobil.
“Yang perlu diingat rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih kecil, antara 1000 per 50 pemilik mobil. Meski migrasinya masih lemah, faktor migrasi ini potensial untuk membuat pasar LCGC menjadi lebih besar,” terang Budi.
Budi memperkirakan pasar LCGC akan berkembang untuk dua tipe LCGC 5 penumpang dan 7 penumpang sesuai kebutuhan konsumen. Sejauh ini profil kostumer untuk LCGC terbagi menjadi dua yakni kosumen yang punya keluarga dan memilih kendaraan seven seater dan mereka yang belum memiliki keluarga memilih lima penumpang seater.
“LCGC masih potensial membesar. Itu pasti. Untuk profil konsumen, saya pikir ini akan terjadi mix costumer LCGC yang terbagi jadi dua yakni orang yang sudah punya family akan pilih seven seater, sementara orang yang belum punya family atau anak dia pasti pilih five seater,” tukasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.