Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Otomotif

Meledakan Lamborghini Huracan, Untuk Mendapatkan 999 NFT

Para penguna Internet seolah tidak kehabisan kreativitas untuk mengkomersialkan hal-hal yang tidak berwujud. Kali ini, sebuah mobil sportpun diubah menjadi sebuah NFT.

Autos.id  –  Menurut outlet berita cryptocurrency The Block, seorang investor membeli mobil sungguhan, Lamborghini Huracan 2015, dengan uangnya sendiri. Kemudian, seorang seniman yang menggunakan nama “Shl0ms” memimpin tim yang terdiri dari sekitar 100 orang yang bekerja sama untuk meledakkan mobil supercar Italia tersebut dan mengubah bentuknya menjadi 999 token yang tidak dapat dipertukarkan, yang dikenal sebagai NFT. Lalu, menjual token tersebut di pelelangan. Artis, tim, ledakan, dan serpihan-serpihan material nyata  tersebut diubah semuanya menjadi digital.

Shl0ms memberi tahu Fortune bahwa krunya bereksperimen dengan bahan peledak selama dua minggu, mencari ledakan yang tepat untuk menghasilkan uang paling banyak.

 

Ketika itu diputuskan, mereka membawa Huracan ke padang pasir dan merekrut seorang “ahli bahan peledak berlisensi” yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut, dan menggunakan kamera berkecepatan tinggi untuk menangkap ledakan tersebut. Tim kemudian mengumpulkan potongan-potongan Lamborghini, memilih 999 di antaranya untuk difilmkan dalam klip 4K pendek yang kemudian ditayangkan dengan latar belakang hitam.

Video-video ini adalah token yang tidak dapat dipertukarkan yang akan dijual. Dari 999 segmen video tersebut, 111 dicadangkan untuk orang-orang di balik proyek tersebut. 888 sisanya, diberi label”$CAR”, akan terdaftar dalam lelang 24 jam mulai 25 Februari, tawaran mulai dari 0,01 koin Etherium (ETH), sebuah mata uang kripto, yaitu sekitar 370 ribu rupiah dengan nilai tukar saat ini. Secara singkat,  Lamborghini diledakkan, lalu dibuat 999 video dari fragmen yang meledak, dan dijual online.

Proses peledakan

 

Proses peledakanShl0ms dalam sebuah kesempatan mentweet bahwa “fragmen dari mobil yang di videokan besar, berbahaya, atau berminyak, dan akan disimpan dalam penyimpanan yang aman untuk masa mendatang.”

Shl0ms sendiri yang tampaknya sudah menghasilkan sekitar $1 juta (sekitar Rp 14,4 miliar) dari “eksperimen seni NFT”juga pernah membuat karya seperti ini. Dia menghancurkan urinoir antik yang mirip dengan yang dibuat pada tahun 1917 oleh seniman Marcel Duchamp, kemudian menjual 150 NFT klip video dari sisa fragmen pada tahun 2021. Koleksi NFT itu berhasil membuat Shl0ms mendapat $500.000 (Rp 7,2 miliar). Dan, tentunya setelah karya ini, Shl0ms kemungkinan akan mendapat jumlah uang yang lebih besar.

Motif di Balik Pembuatan

Dilasnsir dari Fortune, “mayoritas dari hasil penjualan akan digunakan untuk mendanai instalasi seni publik.” Di luar itu, siapa tahu. Shl0mo juga mengatakan bahwa karya seni ini bukan protes terhadap kripto, tetapi “lebih merupakan kritik umum terhadap keserakahan dan jangka pendek dalam kripto” yang telah mengubah teknologi menjadi  sebuah “alat pengumpul kekayaan tanpa batas,” yang menyimpangkan tujuan asli kripto, yaitu “organisasi otonom terdesentralisasi (DAO), kelompok yang diaktifkan blockchain dan berpusat pada tujuan bersama, memanfaatkan teknologi yang dapat digunakan untuk menciptakan seni atau untuk kepentingan publik.” Untuk itu, Shl0ms ingin pembeli “menghargai kreasi dan seni masa depan yang didanainya, daripada sekadar menambah nilai.”

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Berita Otomotif

Token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) terus menyusup ke dunia otomotif. Kali ini, produksi NFT yang terinspirasi dari berbagai merek mobil ini tidak lain...

error: Content is protected !!