Last updated on 25 Mei, 2023
Menjelang debutnya di Geneva Motor Show 2019, Ferrari akhirnya resmi memperkenalkan supercar V8 terbarunya yaitu Ferrari F8 Tributo yang disinyalir menggantikan 488 GTB.
Autos.id – Ferrari F8 Tirbuto diklaim menggunakan mesin V8 3.9 liter twin-turbo dari 488 Pista. Ferrari memang tidak secara langsung mengatakan demikian, tetapi angka pada performa mesinnya menunjukkan kemampuan sama.
Seperti Ferrari 488 Pista, mesin F8 Tributo menghasilkan tenaga 710 hp dengan torsi 770 Nm, yang lebih tinggi 48 hp dan 10 Nm dari pendahulunya. Bedanya dengan 488 Pista, torsi puncak F8 muncul pada 3.250 rpm sementara Pista pada 3.000 rpm. Dan Ferrari F8 Tributo mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam durasi 2,9 detik. Sementara untuk 0-200 km/jam dapat dicapainya dalam 7,8 detik.
Baca juga: Ferrari 488 Pista Lebih Kejam dari 488 GTB
Ada juga pembicaraan bahwa pengganti 488 tidak akan datang dalam mesin bentuk tunggal, tetapi melalui sejumlah model yang berbeda. Mulai dari hibrida V8 tersebut hingga model twin-turbo V8 dan pengganti 488 dengan powertrain hybrid V6.
Selain performa, F8 Tributo juga memiliki kemiripan tampilan eksterior dengan Pista. Terlihat pada saluran udara S-Duct pada bagian moncongnya serta spoiler depan yang agresif. Selain dilengkapi splitter serat karbon, fascia depan F8 juga menampilkan lubang udara pada ujung atas lampu depan.
Sisi buritan pun menggunakan desain baru berupa lampu rem lingkaran ganda, seperti desain Ferrari beberapa tahun lalu. Desain ini sudah lebih dulu digunakan oleh GTC4 Lusso dan 812 Superfast belakangan.
Baca juga: Inilah Ferrari Purosangue, Mobil Revolusioner Dari Ferrari!
Tidak banyak informasi spesifikasi disampaikan oleh Ferrari sejauh ini, namun bobotnya sedikit lebih berat daripada 488 Pista, yaitu 1.330 kg yang berarti 50 kg lebih berat. Begitu juga dengan transmisinya yang kemungkinan besar tetap memakai 7-speed dual clutch.
Ferrari mengklaim pengendalian lebih baik dengan kenyamanan lebih baik untuk F8 Tributo, dibandingkan dengan 488 GTB yang telah hadir sejak 2015 menggantikan 458 Italia.
Pengenalan lebih dari satu powertrain hibrida akan sesuai dengan aspirasi pembuat mobil untuk teknologi di jalan. CEO Ferrari Louis Camilleri mengatakan bahwa perusahaannya bertujuan untuk 60 persen dari portofolio produknya akan memiliki varian hibrida pada tahun 2022, dengan kendaraan full electric yang akan diluncurkan setelah tahun 2022.
Baru-baru ini dilaporkan juga bahwa hibrida baru tidak akan diluncurkan di Jenewa, tetapi memulai debutnya akhir tahun ini pada acara tertentu. Meskipun sekarang ada kemungkinan bahwa model hibrida, yang akan mengembangkan kekuatannya lebih dari Ferrari 488 Pista.
Baca juga: Mau Beli Mobil Ferrari di Indonesia? Cek Dulu Harganya Disini
Sumber : berbagai sumber
Foto : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.