Fiat Chrysler Automobiles (FCA) berniat berhenti menggunakan inflator airbag Takata karena telah terbukti bisa membahayakan penumpang di dalam kendaraan.
Turin, Autos.id – Banyaknya masalah airbag lansiran Takata selama beberapa tahun terakhir membuat Fiat Chrysler Automobiles (FCA) berniat berhenti menggunakan inflator airbag Takata untuk kendaraan barunya.
Dilansir Leftlanenews, Rabu (22/6/2016) keputusan FCA setelah satu dari empat mobil baru yang diproduksinya mengalami masalah airbag. Masalah makin menjadi rumit karena aturan larangan penggunaan inflator dengan kandungan amonium nitrat yang selama ini ada dalam airbag Takata.
Terkait dengan kandungan amonium nitrat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan akan terus memantau perkembangan produk inflator airbag pada semua produsen agar tidak menggunakan bahan tersebut.
“Keputusan FCA setelah satu dari empat mobil baru yang diproduksinya mengalami masalah airbag. Masalah makin menjadi rumit karena aturan larangan penggunaan inflator dengan kandungan amonium nitrat yang selama ini ada dalam airbag Takata”
Amonium Nitrat cukup berbahaya karena ketika manusia menghirup konsentrasi tinggi amonium nitrat dalam bentuk partikel debu dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan. Apalagi saat dalam keadaan tidak normal seperti benturan, zat ini akan memiliki risiko tinggi.
Mempertimbangkan bahaya ini, mobil-mobil baru FCA resmi akan beralih ke pemasok lainnya dan kemungkinan akan menggunakan airbag non-amonium nitrat yang saat ini booming di pasar otomotif Amerika.
Beralihnya ke airbag baru membua FCA akan melakukan berbagai pengetesan ketat sehingga lebih ramah lingkungan. FCA berencana penggunaan inflator non amonium nitrat akan digunakan pada pertengahan September 2016.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.