Last updated on 22 Maret, 2024
Autos.id – Banyak pengguna motor Honda PCX 160 mengeluhkan crankcase motornya mudah pecah, bahkan sampai bolong. Bukan hanya PCX 160, tapi hal ini juga terjadi di Vario 160 dan ADV 160. Sebenarnya, apa penyebabnya?
Penyebab Crankcase Mudah Pecah
Crankcase, yang merupakan komponen penting dalam mesin, berfungsi sebagai rumah untuk sejumlah bagian mesin yang sangat vital. Namun banyak pengguna motor matic 160 cc dari pabrikan Honda, seperti PCX 160, ADV 160, dan Vario 160 sering mengalami masalah crankcase yang pecah.
Ternyata, salah satu penyebab utamanya adalah engine mounting mesin Honda 160 cc yang berada atas. Kalau yang 150 cc, engine mounting-nya berada di bawah, jadi bisa berfungsi melindungi crankcase. Ketika melewati permukaan jalan yang tinggi seperti polisi tidur, area bawah mesin jadi tidak terlindung dari benturan, dan ketika mentok akan rawan pecah.
Baca juga: Yamaha Nmax vs Honda PCX
Faktor kedua adalah ukuran pelek belakang ring 13 inci yang digunakan pada Honda PCX 160. Ground clearance PCX 160 hanya 135 mm, dan lebih rendah 2 mm dari PCX 150. Memang perbedaannya tidak jauh, tetapi karena tidak ada penghalang seperti engine mounting, itu pasti akan lebih sangat berbahaya.
Jarak sokbreker belakang PCX 160 juga lebih panjang, mencapai 95 mm dari yang sebelumnya 85 mm. Ini berarti mesin PCX 160 dapat mengayun lebih rendah dan lebih rentan mentok.
Seperti di motor Honda ADV 160, crankcase motornya juga sangat rawan mentok polisi tidur karena ground clearance yang rendah. Pada situasi ini, mesin terlalu dekat dengan polisi tidur, yang meningkatkan kemungkinan crankcase mesin mudah pecah ketika terbentuk secara keras.
Dalam situasi polisi tidur yang tinggi, hanya ada dua pilihan: lebih berhati-hati saat berkendara, atau dengan antisipasi memberi pelindung mesin untuk kendaraan motor Anda. Ada banyak produk aftermarket khusus untuk melindungi bagian crankcase motor matic Honda 160 cc. Namun yang terpenting, kurangi kecepatan motor Anda ketika melewati jalan yang terdapat ada polisi tidurnya.
Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.