Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Otomotif

Apa Saja Komponen Kelistrikan Motor?

Kelistrikan motor.
Kelistrikan motor. (Sumber; Pixabay)

Last updated on 12 Januari, 2024

Salah satu bagian penting pada sepeda motor adalah kelistrikan, dimana ini mempengaruhi kinerja motor.

Autos.id – Sepeda motor memiliki bagian penting agar bisa beroperasi dengan baik, yaitu sistem kelistrikan. Tugas utama sistem kelistrikan di sepeda motor adalah mengalirkan listrik ke berbagai bagian yang membutuhkan daya, mulai dari lampu hingga sistem pengapian. Sistem ini terdiri dari beberapa bagian yang saling bekerja sama untuk memastikan arus listrik dari aki atau baterai dapat digunakan secara optimal.

 

Berbagai Komponen Kelistrikan Motor

Berbagai komponen kelistrikan pada sepeda motor.

Berbagai komponen kelistrikan pada sepeda motor. (Sumber; YouTube)

Pada motor, sistem kelistrikan melibatkan sejumlah komponen yang bekerja serentak untuk memastikan distribusi arus listrik yang stabil dan efisien. Berikut adalah komponen-komponen kelistrikan tersebut:

1. Kiprok

Komponen ini bertanggung jawab mengatur arus masuk ke baterai sehingga tidak terjadi overcharging yang dapat merusak baterai.

2. Spul/Generator

Berfungsi sebagai pembangkit arus listrik saat mesin berputar, menyuplai daya ke sistem kelistrikan motor serta mengisi baterai.

3. Kabel Bodi

Menghubungkan komponen-komponen kelistrikan di sepanjang rangkaian bodi motor, memastikan aliran listrik yang tepat dan terlindungi.

4. Sekring

Berperan sebagai pengaman dalam sistem kelistrikan, memutus aliran listrik saat terjadi korsleting atau beban berlebih yang dapat merusak komponen lainnya.

5. Baterai

Menyimpan dan menyediakan daya listrik saat mesin mati, serta berperan penting dalam pengoperasian sistem kelistrikan.

6. Koil

Mengubah arus listrik dari baterai menjadi arus tinggi untuk pengapian busi, memastikan mesin dapat dinyalakan dengan baik.

7. Kapasitor

Menyimpan dan melepaskan energi saat diperlukan, membantu dalam proses pengapian atau menyediakan daya tambahan saat diperlukan.

8. CDI/Platina/ECM

Komponen elektronik yang mengatur waktu pengapian dan distribusi energi ke busi, memastikan mesin berjalan secara optimal.

Baca juga: Komponen-Komponen Rantai Motor dan Tips Merawatnya

Masalah Umum Pada Kelistrikan Motor

Masalah umum pada kelistrikan motor.

Masalah umum pada kelistrikan motor. (Sumber; Astra Motor)

Meskipun sistem kelistrikan pada motor dirancang untuk beroperasi secara andal, namun tidak jarang beberapa masalah dapat muncul seiring waktu. Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering dihadapi pada kelistrikan motor:

1. Aki Lemah atau Mati

Salah satu masalah umum adalah kelemahan atau kematian aki. Ini bisa disebabkan oleh usia baterai yang sudah tua, pengisian yang tidak memadai, atau masalah dalam sistem pengisian.

2. Korsleting atau Kabel Putus

Kabel kelistrikan yang aus atau putus dapat menyebabkan korsleting, yang dapat merusak komponen lain dalam sistem. Kondisi ini sering kali timbul akibat paparan elemen-elemen lingkungan atau ketegangan mekanis.

3. Kiprok Rusak

Kerusakan pada kiprok dapat mengakibatkan overcharging atau undercharging pada baterai. Hal ini bisa menyebabkan masalah pengisian atau penyaluran daya yang tidak stabil.

4. CDI/Platina/ECM Bermasalah

Komponen ini seringkali rentan terhadap kerusakan elektronik, yang dapat memengaruhi waktu pengapian dan distribusi energi ke busi. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada performa mesin.

5. Sistem Pengapian Bermasalah

Komponen seperti koil bermasalah, busi gosong, atau kabel pengapian yang rusak dapat mengakibatkan pengapian yang tidak konsisten atau bahkan kegagalan mesin.

6. Sekring Terbakar

Sekring yang terbakar bisa menjadi indikasi adanya masalah lain dalam sistem kelistrikan, seperti korsleting atau beban berlebih. Penggantian sekring yang tepat diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

7. Generator/Spul Rusak

Masalah pada generator atau spul dapat menghambat pembangkitan arus listrik, menyebabkan berbagai perangkat elektronik tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga: Mengenal Komponen Karburator Pada Motor

Tips Merawat Kelistrikan Motor

Merawat kelistrikan motor.

Merawat kelistrikan motor. (Sumber; Momotor)

Merawat kelistrikan motor adalah langkah penting untuk memastikan kendaraan tetap beroperasi dengan baik dan mencegah masalah yang mungkin muncul seiring waktu. Berikut adalah beberapa tips merawatnya:

1. Perhatikan Aki

Pastikan aki motor selalu dalam kondisi baik. Periksa level air aki secara teratur (jika jenis aki konvensional) dan pastikan terminal aki bersih dari korosi. Seiring waktu, aki dapat melemah, jadi perhatikan tanda-tanda seperti kesulitan saat menghidupkan mesin.

2. Cek Kondisi Kabel Kelistrikan

Periksa semua kabel kelistrikan untuk memastikan tidak ada yang aus, putus, atau terkelupas. Kabel yang rusak dapat menyebabkan korsleting atau kegagalan sirkuit, sehingga perlu diganti atau diperbaiki.

3. Pemeliharaan Kiprok dan Regulator Tegangan

Bersihkan dan periksa kiprok serta regulator tegangan secara berkala. Keduanya berperan penting dalam mengatur pengisian aki dan memastikan tegangan listrik yang stabil. Pastikan tidak ada tanda-tanda panas berlebih atau kerusakan.

4. Pengecekan Sekring

Periksa keberfungsiannya dan pastikan sekring sesuai dengan rating yang tepat. Sekring yang rusak perlu segera diganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem kelistrikan.

5. Perawatan Generator/Spul

Pastikan generator atau spul dalam kondisi baik. Pembersihan dan pemeliharaan secara teratur dapat mencegah masalah pembangkitan arus listrik dan memastikan kelistrikan motor berjalan optimal.

6. Cek Komponen Pengapian

Pengecekan berkala pada komponen pengapian seperti koil, busi, dan kabel pengapian dapat mencegah masalah saat pengapian. Pastikan tidak ada tanda-tanda keausan atau kerusakan.

7. Periksa CDI/Platina/ECM

Pastikan komponen ini berfungsi dengan baik, karena mereka mengatur waktu pengapian dan distribusi energi ke busi. Penggantian atau perbaikan diperlukan jika terdapat masalah.

8. Pembersihan Konektor dan Saklar

Bersihkan konektor dan saklar kelistrikan dengan hati-hati. Kotoran atau oksidasi dapat mengganggu aliran listrik dan menyebabkan masalah pada sistem.

9. Lakukan Pengecekan Berkala

Lakukan pemeriksaan kelistrikan secara berkala oleh mekanik berpengalaman. Hal ini dapat membantu mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi serius dan memerlukan perbaikan mahal.

10. Simpan Motor dalam Keadaan Kering

Hindari motor terkena air berlebih atau terendam dalam air hujan. Kelembaban dapat menyebabkan korosi pada komponen kelistrikan.

Baca juga: Ternyata Inilah Komponen CVT pada Motor Matic

 

Sumber: Berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.

Baca Juga

Motor

Last updated on 22 April, 2024 Autos.id – Tahukah Anda, bahwa pemeriksaan motor tidak hanya penting untuk dilakukan ketika motor rusak. Namun juga penting...

Motor

Last updated on 4 April, 2024 Autos.id – Di segmen roda dua tanah air, beberapa varian model motor memang dapat dijumpai di jalanan setiap...

Modifikasi

Bagi para pemilik motor, mungkin masih banyak yang bingung apa perbedaan antara Bore Up dan Stroke Up. Autos.id – Pengembangan performa motor adalah salah...

Aksesoris

Rantai motor menjadi bagian penting untuk membuat sepeda motor beroperasi, lalu apa saja komponennya? Autos.id – Apakah Anda pemilik sekaligus pecinta sepeda motor? Jika...

error: Content is protected !!