Adira Finance berkomitmen menyiapkan tenaga terampil dari SMK untuk dunia kerja. Untuk itu, menggulirkan program peningkatan kompetsnsi siswa.di 9 kota.
Jakarta, Autos.id – Adira Finance resmi menandatangani kesepakatan dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam menjalankan program peningkatan kompetensi bidang keahlian bisni dan manajemen untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Jumat (9/2/2018).
Program ini nantinya akan berjalan dalam kurun waktu 3 tahun mulai 2018 hingga 2020 dengan menjangkau SMK di 9 wilayah Indonesia. Nantinya disetiap kota aka ada 2 sekolah yang dipilih. Kota-kota yang akan menjalankan program pendidikan Adira ini antaralain ; Medan, Palembang, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Balikpapan dan Makassar.
Hafid Hadeli, Direktur Utama Adira Finance mengungkapkan program ini merupakan wujud partisipasi nyata dalam bentu Corpotare Social Responcibility (CSR) Adira Finance untuk menyiapkan anak SMK yang memiliki keahlian khusus untuk dunia kerja khususnya di Lembaga Pembiayaan.
“Para generasi muda harus memiliki bekal untuk dapat bersaing di dunia kerja, oleh karenanya menjadi tanggung jawab bersama termasuk Adira Finance untuk memberikan mereka pendidikan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja ke depan”
Adira Bersama Mendikbud Bantu Pengembangan Kompetensi Siswa SMK
“Para generasi muda harus memiliki bekal untuk dapat bersaing di dunia kerja, oleh karenanya menjadi tanggung jawab bersama termasuk Adira Finance untuk memberikan mereka pendidikan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja ke depan,” kata Hadeli di Kantor Kemendkbud, Jakarta Pusat.
Terkait dengan detail materi yang diberikan Adira kepada SMK, Swandjani Gunadi, Direktur SDM & Marketing Adira Finance menjelaskan bahwa para siswa akan mendapatkan 8 modul pembekalan kompetensi dasar yang kesemuanya berhubungan dengan pekerjaan yang biasa dilakukan dalam Lembaga Pembiayaan seperti kompetensi pemasaran atau penjualan dan lain sebagainya.
“Ada tiga modul pembelajaran yang akan diberikan adal tiga moduk yang dikembangkan menjadi 16 modul untuk 48 titik kompetensi di SMK. Modul awal seperti proses bisnis, standar pelayanan, dan penampilan proibadi untuk anak-anak SMK. Modul ini kemudan dikembangkan bersama Kemdikbud yang disesuaikan dengan kebutuhan SMK dalam mendukung mereka memasuki dalam dunia kerja,” terang Gunadi.
Adira Bersama Mendikbud Bantu Pengembangan Kompetensi Siswa SMK
Terkait SMK terpilih di 9 region yang menjalankan program ini, akan disesesuaikan dengan kesiapan Cabang Adira di kota tersebut yang mampu mensuport program ini secara langsung.”Untuk pemilihan di 9 area itu, kita melihat titik cabang kita (Adira) yang bisa support Sekolah tersebut secara langsung. Kami juga bekerjasama dengan Mendikbud untuk memberikan rekomendari SMK mana saja yang siap menerima program peningkatan kompetisi ini,” tukasnya.
Sebenarnya Adira Finance sebelumnya telah bekerjasama dengan 5 SMK di DKI Jakarta dalam pengembangan kompetensi ini sejak 2015 dengan menghasilkan 11 guru dan 634 orang siswa. Dengan pengembangan ke 9 region ini, Adira menargetkan agar dapat memberikan pengambangan kompetensi lebih luas lagi hingga 2600 orang.
Terkait dengan terobosan Adira untuk dunia pendidikan ini, Hammid Muhammad, Dirjen Pendidikan Dasar & Menengah mengungkapkan apresiasi dan sambutan baiknya Adira yang menjadi Lembaga Keuangan pertama yang bekerjasama dengan SMK untuk memberikan materi yang langsung menyasar pada kebutuhan masa depan mereka.
“Kita apresiasi ini karena Adira adalah lembaga dari sektor keuangan yang pertama bekerjasama dengan SMK dan ini sangat membantu siswa SMK, didunia keterbukaan yang butuh kompetensi yang langsung memberi materi sesuai perkembangan zaman yang masuk ke Finance dan e-commerce,” tandasnya.
