Mengalami kesulitan saat kualifikasi dan mendapat cemooh dari penggemar di Jerman, Lewis Hamilton mengaku semakin termotivasi.
Jerman, autos.id – Lewis Hamilton mengatakan mencemooh penggemar di Grand Prix Jerman hanya memberikan inspirasi kepadanya saat ia kembali meraih kemenangan.
Pembalap asal Inggris itu pulih dari masalah mekanik di kualifikasi Hockenheim yang membuatnya jatuh di urutan 14 grid untuk meraih kemenangan mengejutkan yang membawanya kembali ke puncak klasemen kejuaraan dunia.
Dan setelah menghadapi beban dari beberapa cemooh selama akhir pekan dari penggemar Sebastian Vettel, Hamilton mengatakan bahwa reaksi yang dia dapatkan sebenarnya membuatnya lebih bertekad untuk melakukan segalanya dengan baik.
“Ada banyak hal negatif sebelum balapan,” kata pembalap Mercedes itu. “Anda tahu, saya pikir ketika Anda datang ke Inggris, saya tidak ingat ada penggemar yang mencemooh. Kami memiliki cukup banyak penggemar di Inggris.
“Dan ketika saya datang ke sini, ada banyak cemoohan. Yang aneh adalah saya sangat senang tentang itu. Itu tidak biasa dan aneh bahwa saya masih bahagia.

Lewis Hamilton menangkan GP Jerman 2018
“Itu karena saya terus melihat secara individu, beberapa bendera Inggris yang berbeda di antara seratus atau seribu lainnya. Itu adalah lautan merah dan kemudian Anda memiliki bendera Inggris di sana.
“Kemudian Anda memiliki orang-orang dari Meksiko, orang-orang dari Inggris, Anda memiliki orang-orang yang saya pikir dari Nigeria atau di suatu tempat di Afrika dengan baju bertuliskan Hamilton, dan itu sangat positif bagi saya.
“Itu sebabnya saya mengatakan pada akhirnya, cinta mengalahkan segalanya.”
Sementara Vettel dan Ferrari meraih kemenangan besar di Silverstonea dua minggu lalu, Hamilton mengatakan dia tidak punya keinginan untuk membalas dengan pesan yang sama setelah menang di Jerman.
“Sejujurnya, saya tidak perlu mencari dorongan atau energi dari urusan orang lain. Saya hanya fokus pada milik saya,” tegasnya.
“Saya hanya fokus untuk mencoba menjadi yang terbaik dalam diri saya. Karena saya yang terbaik, dan jika saya adalah yang terbaik dan diri saya yang lebih tinggi, saya merasa seperti saya dapat melakukan balapan dengan cara papun.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.