Max Verstappen meraih podium pertama GP F1 Azerbaijan 2022 setelah dalam balapan berhasil menyusul kedua pebalap Ferrari yang keluar dari balapan sebelum mencapai pertengahan balapan. Hal ini meningkatkan keunggulannya atas pebalap Ferrari, Charles Leclerc di dalam klasemen juara.
Autos.id – GP Azerbaijan ini dimulai dengan awal yang menarik di mana pebalap Red Bull Sergio Perez pada awalnya berhasil menyalip di depan Leclerc yang memulai dari posisi pertama.. Namun, Leclerc tidak hanya mampu menahan Verstappen dari Red Bull tetapi terus memperpanjang jarak antar mereka. Di belakang Verstappen, ada rekan setim Leclerc di Ferrari, Carlos Sainz.
Di lap sembilan, Carlos Sainz terlempar dan jatuh setelah mobilnya mengalami kegagalan hidrolik. “Ada sesuatu yang salah,” kata Sainz melalui radio tepat saat ia harus mengakhiri balapannya lebih awal di Azerbaijan.
Tabrakan Sainz menyebabkan mobil safety car memasuki arena balapan. Kesempatan tersebut digunakan untuk Leclerc masuk pit untuk mengganti bannya ke ban keras dan mambuatnya berada di Posisi 3 meninggalkan Max Verstappen di posisis ke-2 yang mengikuti rekan setimnya Sergio Perez di posisi pertama. Namun, tim Red Bull meminta Perez untuk membiarkan Verstappen lewat dan akhirnya Sergio Perez secara sengaja memberi keunggulan ke Verstappen.
Sergio Perez
Pada lap 17, Perez masuk ke pit yang membuat Leclerc dapat memimpik ke posisi ke-2 di belakang Verstappen dengan terus memangkas jarak. Hanya dua lap kemudian, Verstappen menuju pit juga. Hal ini memberi Leclerc keunggulan dan juga memberi harapan pada dirinya untuk dapat mematahkan nasip buruknya yang terus menimpanya selama beberapa minggu. Namun, naas harapan tersebut harus pupus karena hanya dua lap setelah itu, ia mengalami kerusakan mesin dan terpaksa harus mengakhiri balapan di Azerbaijan pada lap 21.
“Ini menyakitkan, kami benar-benar ingin mencari cara agar hal itu tidak terjadi lagi. Ini sangat mengecewakan. Kami tidak berubah terlalu banyak, dan tidak tau cara membuatnya lebih baik. Saya tidak punya berita, saya tidak tahu apa yang akan terjadi.” kata Leclerc setelah keluar dari balapan.
Charles Leclerc
Dengan tim Ferrari yang sepenuhnya keluar dari GP Azerbaijan, hanya tim Mercedes yang menjadi ancaman nyata bagi Red Bull, karena George Russell di posisi ke-3 berhasil memberi ancaman serius bagi Perez di nomor kedua. Selain itu, Lewis Hamilton dari Mercedes mengambil Posisis 4 setelah melewati Pierre Gasly dari AlphaTauri. Namun, masalah mobil Mercedes yang menjadi momok selama musim ini telah berlanjut, masalah pantulan mobil menyebabkan sakit punggung serius Hamilton dan membiarkan tim Red Bull tetap unggul.
Pada akhirnya, Verstappen dan Perez yang berada di posisi satu dan dua meraih kemenangan mudah untuk tim Red Bull, dengan tim Mercedes’ Russell dan Hamilton masing-masing menempati posisi tiga dan empat. Kemenangan hari ini di Azerbaijan menempatkan Max Verstappen untuk memimpin dengan nyaman klasemen pembalap F1 2022 dengan 150 poin.
Kerusakan mesin Leclerc kali ini merupakanbalapan keempat berturut-turut tanpa podium dari Lerlerc. Ia terpaksa turun ke posisi ketiga dalam klasemen kejuaraan pembalap dengan 116 poin. Turunnya Leclerc membuat Sergio Perez melompat ke peringkat kedua dengan 129 poin.
Max-Verstappen
Selanjutnya adalah GP Kanada 2022 yang akan diadakan Minggu depan di tanggal 19 Juli, di mana Verstappen akan berupaya meningkatkan keunggulannya, sementara Leclerc dan tim Ferrari akan berupaya mematahkan kesialan mereka dan akhirnya kembali ke podium.
Sumber: https://www.thedrive.com/news/max-verstappen-wins-2022-f1-azerbaijan-gp-leclercs-engine-fails
Sumber Gambar: Berbagai Sumber
