Balapan F1 GP Azerbaijan akhir pekan ini diprediksi akan menajdi panggung pertarungan panas antara 2 tim kuat musim ini, Red Bull dan Ferrari.
Autos.id – Akhir pekan ini, ajang balap mobil bergengsi Formula One akan melangsungkan seri kedelapan untuk musim 2022. Akhir pekan ini, Sirkuit Jalan Raya kota Baku di Azerbaijan akan menjadi venue balapan kali ini. Seri GP Azerbaijan ini merupakan salah satu balapan yang selalu menghasilkan berbagai drama semenjak debutnya balapan ini pada tahun 2016 silam.
Hingga GP Monako kemarin, Max Verstappen masih memimpin klasmen sementara, sedangkan posisi kedua milik Charles Leclerc justru juga terancam dari rekan setim Verstappen di Red Bull, Sergio Perez.
Baku City Circuit, Azerbaijan
Tekanan Besar Bagi Tim Ferrari
Menjelang seri GP Azerbaijan ini, tekanan besar mulai menghampiri tim Ferrari. Setelah mendominasi beberapa balapan awal musim, nampaknya Ferrari sudah mulai menemui jalan terjal mereka dalam bersaing dengan Red Bull. Mulai dari Charles Leclerc yang gagal finish di GP Spanyol, serta blunder straregi Ferrari di GP Monako membuat tim “Kuda Jingkrak” ini berada dalam situasi yang kurang ideal.
Namun angin segar justru mulai menghampiri rival mereka, Red Bull. Terlebih dengan kemenagan Sergio Perez pada GP Monako lalu membuat pembalap asal meksiko ini semakin percaya diri menatap balapan kedepannya. Apalagi Perez juga ingin berambisi tidak sekedar menjadi pembalap kedua saja dan mulai mencari cara agar bisa bersaing menjadi juara dunia musim ini.
Bagaimana dengan Mercedes? Juara dunia konstruktor 7 kali berturut-turut ini masih keseulitan untuk setidaknya mendekatkan level dengan Red Bull dan Ferrari. Tim berjuluk ‘Silver Arrows” ini nampaknya masih akan mengharapkan George Russell untuk terus tampil konsisten. Terlebih juara F2 musim 2018 merupakan satu-satunya pembalap yang selalu finish di 5 besar pada 7 balapan pertama musim ini.
Baku City Circuit, Azerbaijan
Sirkuit Jalan Raya Baku
Balapan GP Azerbaijan sendiri akan berlangsung di sirkuit jalan raya yang berlokasi di pusat kota Baku. Yang membedakan sirkuit ini dengan sirkuit Monte Carlo di Monako adalah meskipun sama-sama sirkuit jalan raya, namun sirkuit ini jauh lebih panjang, jauh lebih lebar, serta aksi overtaking yang jauh lebih mudah dibandingkan Monako.
Karakter sirkuit jalan raya yang penuh dengan tikungan lambat masih akan menjadi Ferrari yang memang memiliki keunggulan soal cornering dan melibas tikungan yang lebih baik. Namun sirkuit jalan raya Baku ini memiliki trek lurus panjang yang tentu menjadi keunggulan Red Bull yang terkenal dengan mesin Honda yang memiliki power lebih baik dariada mesin Ferrari.
Selama bertahun-tahun, GP Azerbaijan selalu menghadirkan drama semenjak kemunculan pertama kali balapan di sirkuit ini tahun 2016 silam. Misalnya seperti tahun lalu yang menghadirkan drama Max Verstappen yang gagal finish karena pecah ban setelah memimpin jauh, serta Lewis Hamilton yang mengalami locked-up saat restart dan gagal meraih kemenangan pada balapan tersebut.
Balapan GP Azerbaijan tahun lalu juga merupakan kemenangan perdana Sergio Perez bersama Red Bull. Total sudah ada 3 kemenangan yang diraih Sergio Perez selama karirnya diajang F1. Menurut anda siapa yang diunggulkan untuk bisa menjadi pemenang balapan GP Azerbaijan ini? Apakah ada kejutan lainnya dari balapan ini, kita nantikan saja bagaimana jalannya F1 GP Azerbaijan akhir pekan ini.
