Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Haas F1 Melepas Sponsor “Uralkali” asal Rusia karena invasi Ukraina

Tim Haas Formula 1 menghapus branding sponsor utama Uralkali untuk hari terakhir tes pra-musim menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Autos.id  –  Setelah Kamis (24/2) pagi waktu setempat, Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan serangan militer ke Ukraina, dengan pengeboman di beberapa kota besar. Keputusan Putin untuk memulai perang di Ukraina telah mendapat kecaman luas di seluruh Eropa dan seluruh dunia. Konsekuensi yang lebih kecil dari tindakan Putin adalah dampak pada beberapa acara olahraga besar yang akan diadakan Rusia dalam beberapa bulan mendatang, termasuk Grand Prix Rusia bulan September.

Sementara itu juga, dengan badan sepak bola Eropa UEFA siap untuk memindahkan final Liga Champions dari St Petersburg. F1 pun belum berkomitmen untuk bertindak meskipun pertemuan telah diadakan oleh CEO F1 Stefano Domencali dengan semua tim pada Kamis (24/2) malam di tes pra-musim di Barcelona.

Dicabutnya sponsor dan juga corak Livery Uralkali

Krisis di Ukraina dapat memiliki konsekuensi lain di dunia F1, karena sponsor utama tim Haas adalah perusahaan Rusia Uralkali, sementara sebagian dimiliki oleh ayah dari pembalap Haas, Nikita Mazepin. Tim Formula 1 Haas mengatakan akan mencabut sponsor Rusia Uralkali dari mobilnya menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Berita ini datang melalui pernyataan yang dibuat oleh tim kepada media pada hari Kamis di Barcelona, ​​​​awalnya dilansir Motorsport.com.

“Tim Haas F1 akan menampilkan VF-22-nya dalam balutan warna putih polos, minus branding Uralkali, untuk hari ketiga dan terakhir lintasan lari di Circuit de Barcelona-Catalunya pada Jumat 25 Februari,” Selain mencopot sponsor Rusia Uralkali, Haas telah menghapus livery biru dan merah (warna Rusia) untuk dijalankan di mobil putih polos. Uralkali adalah produsen dan eksportir pupuk Rusia yang memasok produk ke lebih dari 60 negara. Sampai sekarang, tidak jelas berapa lama Haas akan mencabut sponsor Uralkali dari mobilnya.

 

Sebelumnya hari ini, Sebastian Vettel mengumumkan bahwa dia tidak akan balapan di Rusia musim ini. “Pendapat saya sendiri adalah saya tidak boleh pergi, saya tidak akan pergi. Saya pikir balapan di negara itu salah. Saya minta maaf untuk orang-orang yang tidak bersalah yang kehilangan nyawa mereka, yang terbunuh untuk alasan bodoh dan kepemimpinan yang sangat aneh dan gila.” Sementara itu, juara bertahan Max Verstappen mengatakan “tidak benar” untuk balapan disana jika Rusia sedang berperang.

F1 mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “mengawasi dengan seksama perkembangan yang terjadi” tetapi tidak berkomentar lebih lanjut apakah balapan di sirkuit Sochi akan dibatalkan.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Balap

Pekan lalu, sempat trending berita bahwa bahwa Haas telah menolak permintaan dari mantan sponsor utama, Uralkali, agar Tim Haas mengembalikan kembali dana dari Uralkali...

error: Content is protected !!