Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Hasegawa: Honda Hampir Samai Kinerja Renault

Pimpinan Honda, Yusuke Hasegawa, menyatakan bahwa mesinnya hampir menyamai Renault dalam hal tingkat kerja.

Jepang, autos.id Honda “sangat dekat” untuk menyesuaikan tingkat kinerja mesin Renault, menurut pimpinan Honda Yusuke Hasegawa.

Honda masih berjuang untuk mendekati apa yang dimiliki Mercedes, Ferrari atau Renault sejak kembali ke F1 pada tahun 2015, namun setelah mengawali musim ini dengan hasil buruk, mereka masih berusaha memperbaiki performa dan kehandalan mesin.

Tanda-tanda adanya peningkatan muncul di Baku, ketika Honda mengata

Yusuke Hasegawa (Pimpinan Honda)

kan bahwa unit ‘Spec 3’ ditingkatkan di sirkuit itu, dan Hasegawa merasa sejak memperkenalkan versi 3.5 di Spa, Honda telah menutup celah dengan Renault.

“Sejak awal musim, kami telah memperbaiki unit tenaga yang tidak hanya dalam hal performa tapi juga kehandalan,” kata Hasegawa kepada Motorsport.com (13/10/2017).

“Karena kami memperkenalkan mesin spec 3.5, saya pikir tingkat kinerjanya sangat dekat dengan Renault. Saya tidak bisa mengatakan itu lebih baik dari Renault tapi yang terpenting adalah tingkat kehandalan yang jauh lebih baik.”

 

Ketika ditanya apakah dia merasa ini adalah momen dimana Honda mengalami peningkatan signifikan sejak kembali ke F1, Hasegawa mengatakan: “Ya, saya kira situasnya mendukung, kami tidak cukup dekat, tapi jaraknya sangat kecil dibanding tahun lalu dan tahun pertama.”

Honda berencana untuk mempertahankan konsep sekarang ini untuk tahun depan dan terus berkembang dari pada melakukan perubahan dramatis seperti yang terjadi tahun lalu, dan dia berharap Honda bisa menandingi para pesaing di tahun depan.

“Tidak ada keraguan dalam konsep saat ini,” pimpinan Honda tersebut menambahkan. “Kami memilih konsep yang sangat mirip dengan Renault, Ferrari dan Mercedes.

“Tidak ada alasan untuk tidak bisa mencapai tingkat kinerja yang sama dengan konsep saat ini.”

Pada hari Sabtu, Hasegawa mengatakan bahwa dia “merasa malu” dengan hukuman grid yang didapat Fernando Alonso, ketika berada di sirkuit Jepang.

Ini terjadi setelah kebocoran hidrolik pada mesin Alonso setelah uji coba sehari sebelumnya dan memilih untuk mengganti unit daya secara keseluruhan daripada mencoba perbaikan.

Meski Hasegawa sempat frustrasi, ia merasa faktan dari masalah tersebut bukanlah isu yang positif.

“Kami mendapat masalah pada hari Jumat, tapi itu bukan masalah ICE yang terlihat mendasar,” dia menjelaskan “Tim bisa berkonsentrasi pada pengaturan di akhir pekan, yang bsia menjadi sangat positif.”

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Motor

Last updated on 19 April, 2024 Autos.id – Jalur tanjakan menjadi jalur yang paling berat bagi para pengendara, baik kendaraan roda empat maupun roda...

Motor

Last updated on 12 April, 2024 Autos.id – Februari lalu, Honda kembali mengeluarkan produk terbarunya yakni Honda Stylo 160. Kemunculannya kali ini cukup menggemparkan...

Motor

Last updated on 9 April, 2024 Autos.id – Pada saat ini, motor dengan model classic ataupun retro tengah menjadi pilihan yang tidak boleh dilewatkan...

Motor

Last updated on 4 April, 2024 Autos.id – Melihat perkembangan motor listrik di Indonesia, hal ini bisa dikatakan cukup baik. Berbagai pabrikan otomotif juga...

error: Content is protected !!