Menurut Rolls-Royce, preoject Rolls-Royce Cullinan bukan sebuah mobil SUV. Hal ini lantaran mereka takut gengsinya jatuh sebagai produsen mobil mewah.
Goodwood, Autos.id – Rolls-Royce enggan menyebut project terbarunya yakni Rolls-Royce Cullinan sebagai mobil SUV (Sport Utility Vehicle). Jika pihak luar menilaian bahwa project itu adalah SUV, membuat Rolls-Royce merasa turun kelas.
Sebagai produsen mobil yang dikenal identik dengan mobil super mewah, pihaknya menolak menyebut Rolls-Royce Cullinan sebagai SUV. Dilansir Autoguide, Jumat (9/9/2016) dengan tegas Andrew Boyle, Global Product Communication Manager Rolls Royce mengatakan Culinnan bukan SUV.
“Kendaraan ini memiliki kelas berbeda dengan SUV karena itu kendaraan ini bukan SUV bahkan namanya belum diputuskan”
“Kendaraan ini memiliki kelas berbeda dengan SUV karena itu kendaraan ini bukan SUV bahkan namanya belum diputuskan,” katanya.

Menurut Rolls-Royce Ini Bukan SUV
Mobil ini tetap menjadi bagian penting bagi Rolls-Royce karena proses pembuatannya didukung semua bahan dan desain yang ditangani tim yang membangun Rolls-Royce Phantom. Dengan demikian kita akan melihat sebuah mobil all-terrain namun dengan kemewahan dan kenyamanan sekelas Phantom.
Dari sisi powertrain mobil ini rencananya akan dihadirkan dengan mesin bertenaga listrik. Byle menekankan akan hadir kemewahan seperti layaknya Phantom. Rolls-Royce Cullinan rencananya akan diperkenalkan pada tahun 2018 mendatang. Namun belum dijelaskan bagaimana detil spesifikasi teknis dari kendaraan ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.