Last updated on 14 Januari, 2019
Jika mendengar nama Rolls-Royce, pastinya pikiran kita langsung tertuju pada sebuah brand mobil ultra mewah dengan harga jual yang selangit. Karena hanya menyasar kaum super kaya, mungkin Rolls-Royce tidak terlalu memikirkan soal performa penjualan. Tapi yang cukup mengejutkan, Rolls-Royce sukses cetak rekor penjualan tertinggi dalam sejarah mereka.
Autos.id – Rolls-Royce sudah berkecimpung di ranah otomotif roda empat sejak 115 tahun lalu. Sejak awal kehadirannya, brand asal Inggris ini selalu konsisten menghadirkan mobil-mobil super mewah dengan harga selangit, sehingga hanya kaum jetset saja yang sanggup membeli Rolls-Royce.
Bagi Rolls-Royce, performa penjualan mungkin bukanlah hal yang paling penting buat mereka. Pasalnya, Rolls-Royce lebih mementingkan pelayanan dan kepuasan pelanggan ketimbang mengejar penjualan seperti umumnya brand mobil kelas menengah.
Tapi secara mengejutkan, pada 2018 lalu, Rolls-Royce sukses menciptakan sejarah baru. Selama 115 tahun eksistensinya di dunia otomotif, Rolls-Royce akhirnya berhasil menjual lebih dari 4.000 unit mobil dalam setahun, yang mana itu merupakan rekor penjualan tertinggi yang pernah mereka dapatkan.
Hadirnya Cullinan disebut-sebut sebagai salah satu faktor naiknya penjualan Rolls-Royce
Sepanjang 2018, Rolls-Royce sudah menjual mobil sebanyak 4.107 unit. Angka tersebut merupakan akumulasi penjualan Rolls-Royce di 50 negara, dan kontribusi terbesar berasal dari konsumen yang berasal dari Amerika Serikat. Sayangnya, tidak disebutkan secara rinci berapa persen kontribusi konsumen di Amerika Serikat terhadap penjualan Rolls-Royce di 2018.
Tidak disebutkan juga mobil apa yang menjadi model terlaris Rolls-Royce di tahun lalu. Tapi, sebagian besar pembeli Rolls-Royce di 2018 melakukan personalisasi terhadap mobil pilihannya. Selain itu, lahirnya Cullinan yang merupakan SUV pertama Rolls-Royce juga diduga kuat sebagai penyebab tingginya angka penjualan brand mobil yang bermarkas di Goodwood, Inggris.
Dilansir dari laman Paultan, pertumbuhan penjualan Rolls-Royce tidak hanya terjadi di Amerika Serikat saja, tapi juga di hampir seluruh dunia. Naiknya permintaan Rolls-Royce di banyak negara juga disebabkan oleh pelayanan kelas satu yang diberikan untuk para pelanggannya.
Keberhasilan Rolls-Royce dalam mencetak angka penjualan tertinggi di 2018 membuat mereka jadi yakin kalau pada 2019 ini, brand yang juga memproduksi mesin pesawat terbang ini bakal mampu mencetak angka penjualan yang lebih tinggi dari tahun lalu.
Baca juga: Ford Escape Generasi Keempat Beri Sinyal Kehadirannya
