Connect with us

Hi, what are you looking for?

Motor

Idling Start Stop Tetap Aktif, Begini Caranya

Ini Syarat Agar Fitur Idling Start Stop Di Sepeda Motor Bisa Digunakan

Last updated on 3 Agustus, 2023

Untuk Anda yang memiliki sepeda motor dengan fitur Idling Start Stop, Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar bisa gunakan secara optimal.

Autos.id – Berbagai produk sepeda motor modern saat ini sudah banyak yang dibekali dengan fitur Idling Start Stop. Fitur ini merupakan salah satu fitur penting untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Saat motor berhenti di lampu merah, mesin akan mati secara otomatis dan berpengaruh membuat konsumsi BBM menjadi lebih irit.

Meskipun begitu, tidak semua kondisi bisa mendukung kinerja Idling Start Stop yang bisa berfungsi secara optimal.

Bagi pemilik sepeda motor yang memiki fitur ISS, sebaiknya harus memahami bagaimana cara penggunaannya serta syarat agar fitur ini berfungsi dengan optimal. Berikut ini Autos.id akan menjelaskan beberapa syarat agar fitur tersebut dapat bekerja secara optimal.

Ini Syarat Agar Fitur Idling Start Stop Di Sepeda Motor Bisa Digunakan

1. Starter Motor Dengan Cara Elektrik 

Hal pertama yang perlu kita ketahui agar fitur ini bekerja maksimal terutama untuk motor, untuk memulainya dari  starter motor. Pastikan melakukan starter mesin motor dengan metode Elektrik.

Jangan menyalakan motor dengan Kick Starter ketika akan menggunakan fitur ISS ini. Karena dengan Kick Starter secara manual ini, fitur ISS ini secara otomotis tidak terdeteksi dan berfungsi secara optimal.

2. Switch Idling Start Stop Dalam Kondisi Menyala

Hal yang satu ini juga merupakan hal yang paling mendasar, yaitu pastikan switch ISS dalam keadaan menyala. Yang menandakan fitur Idling Start Stop dalam kondisi menyala adalah posisi switch “Idling Stop” yang menonjol.

Selain itu biasanya indikator berwarna hijau pada bagian panel instrumen juga sudah bisa menandakan Idling Start Stop ini berfungsi dengan optimal. Artinya ketika membutuhkan, fitur ISS ini berfungsi dengan optimal.

3. Motor Sudah berjalan Minimal 10 km/jam

Syarat lainnya agar fitur Idling Start Stop bisa bekerja adalah setidaknya motor berjalan diatas 10 km/jam. Ketika motor sudah jalan lebih dari 10 km/jam, otomatis motor akan mendeteksi sensor kecepatan yang terhubung dengan aki.

Dari sini sudah memperlihatkan bahwa aki dan sensor ISS berada dalam kondisi yang optimal. Sehingga ketika menghadapi lalu lintas yang padat dan berhenti di lampu merah, maka fitur ISS bisa dioperasikan.

4. Putaran Mesin Sudah Mencapai Diatas 1.600 rpm

Selain harus memenuhi penggunaan diatas 10 km/jam, setidaknya motor berjalan di putaran mesin hingga 1.600 rpm. Karena di putaran mesin ini merupakan putaran mesin yang optimal dan fitur ISS ini bisa berfungsi secara optimal.

Dengan memadukan putaran mesin dan fitur tersebut. Maka memudahkan pengguna mendapatkan konsumsi BBM lebih hemat secara signifikan.

5. Motor Berhenti Minimal 3 Detik

Ketika ingin meenggunakan fitur ISS, pastikan motor sudah berhenti selama kurang lebih minimal 3 detik. Karena selama waktu 3 detik ini, sensor kecepatan akan membaca ketika motor akan berhenti.

Saat motor dalam keadaan berhenti, dan switch Idling Start Stop berada dalam kondisi On, maka fitur ISS ini secara otomatis akan berfungsi. Dan ketika ingin berjalan lagi, tekan tarik gas dan motor otomatis menyala kembali.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Idling Stop System Kendaraan

Sumber: Berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

error: Content is protected !!