Recall Suzuki GW250 ini terjadi di beberapa negara karena kerusakan massal pada lampu belakang akibat korsleting yang menyebabkan lampu mati.
Amerika Serikat, Autos.id – Suzuki Motors Corporation mengumumkan penarikan salah satu line up mereka yakni motor sport GW250. Recall Suzuki GW250 ini terjadi di beberapa negara karena kerusakan massal pada lampu belakang akibat korsleting.
Laporan Motorcycle, Senin (28/11/2016) mengungkapkan dokumen lembaga keselamatan berkendara Amerika Serikat (AS) alias National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dalam investigasinya menemukan terjadi korsleting pada sirkuit perlindungan sekering sehingga menghambat daya maksimal ke lampu dan membuat bohlam selalu mati setelah terpasang.
“NHTSA dalam investigasinya menemukan terjadi korsleting pada sirkuit perlindungan sekering sehingga menghambat daya maksimal ke lampu dan membuat bohlam selalu mati setelah terpasang”
Masalah yang disebut Suzuki sebagai trouble arus pendek ini, terdampak pada motor Suzuki GW250 yang diproduksi pada rentan waktu tahun 2013, 2015 dan 2017. Di Cina recall Suzuki GW250 yang mengalami masalah itu dikaitkan dengan korosi pada lampu rem belakang.
Suzuki akhirnya mengakui terjadi masalah pada sirkuit lampu belakang. Padahal sebelumnya Suzuki mereka-reka kerusakan terjadi karena pelanggan mencuci motor menggunakan kompresor bertekanan tinggi.
Masalah recall Suzuki GW250 ini sebenarnya telah terjadi pada Januari 2013. Saat itu ada 28 laporan terkait masalah yang sama yang diikuti penarikan pada Oktober. Pada April 2016 masalah ini kembali mencuat setelah 62 laporan masuk ke Suzuki.
Suzuki berjanji pada penarikan kali ini, Suzuki akan menginstal ulang rakitan lampu rem pada GW250 yang terkena masalah ini, termasuk menambah cover pada sirkuit untuk melindungi sirkuit dari air. Recall Suzuki GW250 pada tahun ini mempengaruhi 1.890 unit di Amerika Serikat yang semula diklaim Suzuki tidak mengalami masalah terkait kerusakan pada sirkuit lampu rem Suzuki GW250.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.