Puluhan mobil modifikasi bertarung di Kota Malang untuk merebut posisi terbaik di ajang BlackAuto Warm Up 2019
Malang, Autos.id – Akhir pekan lalu, Kota Malang terpilih sebagai tuan rumah ajang modifikasi BlackAuto Battle Warm Up 2019 yang digelar di Taman Krida, Malang, Jawa Timur.
Menggabungkan dunia car fashion dan car performance, BlackAuto Battle masih menjadi barometer bagi pegiat car tuning sekaligus menjadi standar benchmark modifikasi di tanah air. BlackAuto Battle sebagai kasta tertinggi kiblat modifikasi rasanya tidak boleh mengabaikan mereka para pegiat modifikasi yang baru masuk di level new entry.
Selain kompetisi modif, juga akan dipertarungkan kontes audio atau yang dikenal sebagai BlackOut Loud. Kelas yang dilombakan adalah Sound Quality Loud (SQL) Twin Boom Box yang berarti menggunakan dua subwoofer di setiap instalasi.
Dengan juri yang cukup kredibel, melibatkan asosiasi APACT, menggandeng asosiasi European Mobil Media Assosiation (EMMA) yang berkiblat ke Eropa dan Mobile Electronics Competition Assosiation (MECA) yang berkiblat ke Amerika Serikat.
Pengunjung tak hanya dimanjakan dengan mobil mewah. Setiap peserta diperkenankan untuk foto dengan mobilnya di Black Box Diecast. Ini yang menjadi magnitude Warm Up BlackAuto Battle, selain mereka berkompetisi, mereka juga dihibur dengan sesi foto berbingkai diecast dengan skala 1:1.
BERBAGAI KOMUNITAS TURUT MERAMAIKAN
Berbagai komunitas tergabung sebanyak 24 komunitas ikut meramaikan kontes modifikasi berbagai kategori di BlackAuto Modify. Dari 24 komunitas tersebut terkumpul 95 mobil dan 10 diantaranya bermain dalam BlackOut Loud, jadi bila dijumlahkan 105 mobil yang ikut mensukseskan acara BlackAuto Battle 2019 tersebut.
Berbagai aliran modifikasi stance, JDM, offroad menghiasi area parkir di Taman Krida BlackAuto Battle 2019. Hal itu boleh dibilang menandakan banyak pelaku modifikasi yang menunggu-nunggu kontes modifikasi BlackAuto Modify. Sesekali peserta mengeluhkan sulitnya mengikuti kontes mobil karena kap mobilnya yang sudah modif. Dengan digelarnya BlackAuto Modify, itu menjadi angin segar bagi mereka mejeng diantara mobil-mobil sedan dan hatchback yang mendominasi dari keseluruhan peserta.
Komunitas Retro Project didominasi mobil Suzuki Jimny yang telah dimodifikasi dengan gaya offroad style. Setelah itu disusul komunitas SKiN dengan Suzuki Jimny yang sering kali menggelar acara fun offroad di berbagai daerah. Kedua komunitas ini memberikan warna baru BlackAuto Battle 2019, dan akhirnya juri mengganjar penghargaan kepada komunitas Retro Project.
Komunitas Retro Project akhirnya berhasil memboyong lebih dari 6 penghargaan di kategori offroad. JDM Categories terjaring 4 penghargaan dari Komunitas Freedom dengan Suzuki Swift, SCI-10 dengan Honda Stream dan AE92 dengan Toyota Corolla. Ketiga mobil ini berbagi penghargaan, Freedom menyabet Best JDM Compact Car. Disusul dengan Honda Stream sebagai Best JDM MPV. Sedangkan Best JDM Sedan diraih Toyota Corolla dengan dari AE92.
Stance Categories salah satu kelas yang paling banyak diminati diikuti sekitar 10 komunitas yang berhasil menyabet berbagai penghargaan bergengsi. Bengkel Eriz Motor yang terdiri dari member Honda Odyssey Indonesia turun dengan tiga mobil, menyabet 4 penghargaan antara lain Extended Rims, Slam Static, Chamber Conqueror serta Best Black Car of The Day.
Windhu Prasetya Setiawan atau dikenal Black Jack di komunitas Odyssey Indonesia, mengaku turun dengan tiga mobil dan berhasil merebut satu mobil piala paling bergengsi sebagai Best Black Car of the Day. “Penghargaan ini diraih dari bro Eriz dapat 2 penghargaan Extended Rims dan Chamber Conqueror. Sedangkan Indra mendapatkan Best Slam Static, dan saya sendiri dengan satu penghargaan yang diganjar uang tunai sebesar Rp 3 juta rupiah,” tutur Jack.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.