Autos.id – Fungsi fender pada kendaraan adalah termasuk komponen yang sangat penting terutama pada kendaraan mobil.
Fender berfungsi sebagai pelindung dan penahan terhadap kerusakan yang dapat disebabkan oleh partikel, kerikil, air, atau benda-benda lain.
Selain itu, fender juga memberikan perlindungan terhadap percikan air, lumpur, dan debu yang dapat melontarkan ke bagian lain kendaraan.
Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai fender dan cara kerjanya dalam menjaga keselamatan dan integritas kendaraan.
Apa Itu Fungsi Fender Pada Kendaraan Mobil?
Fender Pada Kendaraan Mobil
Salah satu fungsi utama fender adalah melindungi kendaraan dari kerusakan akibat serpihan batu, pasir, dan kotoran lainnya.
Fender akan menahan dan mengarahkan partikel tersebut menjauh dari bodi kendaraan, sehingga mengurangi risiko goresan dan penyok.
Selain itu, fender juga melindungi komponen mekanis pada kap mesin, seperti mesin, sistem pendingin, dan komponen lainnya dari kerusakan oleh benda asing yang terlempar.
Selain fungsi pelindungan, fender juga berperan dalam menjaga kebersihan kendaraan dan lingkungan sekitar.
Ketika kendaraan yang melintasi jalan basah atau berlumpur, fender akan mengurangi percikan air, lumpur, dan debu yang dapat melontarkan ke bodi kendaraan, jendela, dan pengendara lainnya.
Hal ini membantu menjaga kebersihan kendaraan serta menjaga visibilitas pengendara lain.
Baca juga: Tips Cara Menjaga Kondisi Ban Mobil Agar Tetap Optimal
Cara Kerja Fender untuk Kendaraan
Cara kerja fender pada prinsipnya untuk arah dan penahanan partikel. Fender yang terpasang pada roda atas memiliki bentuk lengkung yang memungkinkan partikel terlempar ke bawah, menjauh dari bodi kendaraan.
Ketika roda berputar, partikel yang terlempar oleh roda akan mengenai fender dan terlempar kembali ke tanah, menghindari kontak langsung dengan bodi kendaraan.
Selain itu, fender juga memiliki sistem pengaliran air, yang mengarahkan air hujan atau cipratan air dari jalanan ke bawah kendaraan, menghindari kontak dengan bodi kendaraan.
Fender memiliki rancangan yang baik dan juga mampu meminimalkan kebocoran air ke dalam kompartemen mesin dan bagian bawah kendaraan, sehingga mengurangi risiko korosi dan kerusakan pada komponen mekanis.
Pemasangan dan perawatan fender yang tepat juga penting untuk menjaga kinerjanya. Fender harus dipasang secara presisi dan kuat, agar tidak goyah atau terlepas saat kendaraan melintas di jalan yang tidak rata atau berlubang.
Sumber: Berbagai Sumber
