Connect with us

Hi, what are you looking for?

Mitsubishi

Penjualan Truk Anjlok, Mitsubishi Ngadu ke Kemenperin

Penjualan truk Mitsubishi mengalami kemerosotan akibat sektor pertambangan dan perkebunan yang lesu serta gencatan dari kompetitor.

Jakarta, Autos.id – Merosotnya sektor pertambangan dan perkebunan dalam dua tahun belakangan membuat penjualan kendaraan komersial anjlok khususnya pikap, truk ringan, hingga heavy duty. Setidaknya itulah yang dialami Mitsubishi sebagai satu dari beberapa produsen kendaraan komersial di Indonesia.

Saat ini permintaan akan penjualan truk hanya bisa berharap dari sektor infrastruktur dan logistik. Demikian diungkapkan I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementrian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia (RI).

Dari laporan yang diterima Kementrian Perindustrian, jelas I Gusti Putu, Mitsubishi yang biasanya mampu menjual 140 ribu unit per tahun, hanya mampu menjual 86 ribu unit pada 2015 atau anjlok sekitar 29%. Hal inilah yang membuat beberapa petinggi Mitsubishi, kata I Gusti, menemui pihak Kemenperin, Kamis (9/6/2016) untuk melaporkan kondisi pasar sekaligus mencari solusi bagi perbaikan kondisi ini.

“Mitsubishi yang biasanya mampu menjual 140 ribu unit per tahun, hanya mampu menjual 86 ribu unit pada 2015 atau anjlok sekitar 29%”

I Gusti Putu setelah pertemuan tertutup dengan Mitsubishi mengungkapkan, kedatangan para petinggi pabrikan kendaraan komersial asal Jepang itu kepada Kemenperin untuk melaporkan kondisi penjualan truk yang terus menurun. “Mereka melaporkan bahwa kondisi tahun kemarin itu kurang kondusif khususnya untuk kendaraan komersial,” kata dia di Jakarta.

Penjualan Truk Mitsubishi

I Gusti Putu Suryawirawan Setelah Menerima Kunjungan Mitsubishi

Selain soal merosotnya penjualan truk akibat sektor pertambangan dan perkebunan yang anjlok, juga karena adanya tekanan dari makin markanya kompetitor di segmen ini. Kemenperin, kata I Gusti, diminta oleh pihak Mitsubishi untuk memperhatikan investasi kendaraan komersial yang baru, sehingga tidak mengganggu produsen kendaraan komersial yang telah berkiprah puluhan tahun di Indonesia.

“Mereka minta agar pemerintah memperhatikan investasi yang masuk agar tidak mengganggu produsen yang ada. Jika ingin investasi silahkan di kelas yang berbeda, karena kalau untuk kelas yang sama kondisi domestik sementara susah. Kecuali ekspor oriented,” terangnya.

Penjualan Truk Mitsubishi

Penjualan Truk Mitsubishi Anjlok

Menanggapi hal ini, I Gusti Putu berjanji akan berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) agar lebih selektif memberi izin investasi bagi para investor baru agar tidak mengganggu investasi yang telah ada.

“Kami akan koordinasi dengan BKPM supaya lebih selektif, Kalau mau menerima investor yang masuk agar memberikan manfaat ekonomi besar, terutama yang beriorientasi ekspor,” tukasnya.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Fuso

Last updated on 10 Maret, 2024 Jakarta, Autos.id  –  Pada gelaran Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024, yang berlangsung di Jakarta Convention...

Mobil

Last updated on 19 Maret, 2024 Autos.id – Dunia otomotif Indonesia mengalami sebuah perkembangan yang tentunya menarik untuk diketahui lebih lanjut bagi para pecinta...

Mobil

Last updated on 1 Maret, 2024 Autos.id – Kendaraan listrik pada saat ini memang tengah berkembang di pasaran otomotif dunia dan juga di Indonesia....

Fuso

Last updated on 23 Januari, 2024 Jakarta, Autos.id – PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), mengadakan FUSO National Dealer Contest 2024 yang diadakan pada 17-18 Januari...

error: Content is protected !!